Baznas Sleman serahkan bantuan penunjang ekonomi gakin

Sleman (Antaranews Jogja) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyerahkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu atau keluarga miskin (gakin) melalui kegiatan Pentasyarufan, Jumat.

"Kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap bulannya ini merupakan upaya Baznas Sleman dalam menekan angka keluarga miskin yang berada di wilayah Kabupaten Sleman," kata Ketua Baznas Kabupaten Sleman Kriswanto di Sleman, Jumat.

Dia mengatakan bantuan yang diberikan Baznas Sleman yaitu modal, berupa barang ataupun uang dengan menyesuaikan permohonan yang diajukan oleh "mustahiq" (orang yang berhak menerima zakat).

"Setiap bulannya, Baznas menerima sekitar 90 proposal permohonan bantuan dengan pengeluaran rata-rata Rp250 juta hingga Rp300 juta per bulan," katanya.

Untuk mendapatkan bantuan dari Baznas, "mustahiq" ?dapat mengajukan proposal, baik perorangan maupun kelompok.

"Prosedurnya, setelah itu dilakukan verifikasi oleh tim Baznas ke lapangan untuk menyesuaikan dengan data yang diajukan dalam proposal," katanya.

Kriswanto mengatakan pada 2018 Pemerintah Kabupaten menargetkan perolehan zakat hingga Rp3 miliar. Target tersebut melebihi target sebelumnya pada 2017, yaitu Rp2,7 miliar.

"Target tersebut dapat tercapai dengan melalui pekan zakat panutan dan sosialisasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tertib dalam membayar zakat setiap bulannya," katanya.

Bantuan tersebut diserahkan langsung Ketua Baznas Kabupaten Sleman Kriswanto yang berupa satu unit gerobak angkringan kepada salah satu "mustahiq", Joko Purnomo yang merupakan warga Trihanggo, Sleman.