Pemkab Gunung Kidul mencari lokasi TPAS kawasan pantai selatan

id Pembuangan sampah,Gunung Kidul

Pemkab Gunung Kidul mencari lokasi TPAS kawasan pantai selatan

Ilustrasi- Volume sampah meningkat YOGYAKARTA - Seekor sapi melintas diatas ribuan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul, Yogyakarta, Senin (27/8). Volume sampah di Kota Yogyakarta saat liburan lebaran lalu meningkat 10 persen diba

Gunung Kidul  (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sedang mencari lokasi tempat pengelolaan akhir sampah di kawasan pantai selatan untuk memudahkan pembuangan sampah wisatawan.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Gunung Kidul Winaryo di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan saat ini, pemkab sedang memilih dari tiga lokasi yang akan digunakan sebagai tempat pengelolaan akhir sampah (TPAS).

Tiga lokasi tersebut, yakni kawasan di Desa Banjarejo, Tanjungsari, Desa Monggol, Saptosari, dan Desa Tepus, Kecamatan Tepus.

"Dari tiga lokasi yang ada nanti akan dipilih satu. Saat ini masih proses perencanaan, tahun ini detail engineering design (DED) disiapkan Dinas Lingkungan Hidup dan pembebasan lahan dari kami," katanya.

Dia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk pembangunannya.

"Pembebasan lahan masih kita tunggu pengajuan dari Dinas Lingkungan Hidup karena kewenangan ada di instansi itu," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunung Kidul Agus Priyanto mengatakan setelah kewenangan pengelolaan sampah pariwisata diserahkan pihaknya kini berupaya untuk melakukan persiapan pengelolaan sampah. Saat ini pihaknya tengah melakukan kajian awal pembangunana TPAS.

"Saat ini tengah kita kaji, dan memang butuh waktu lama," katanya.

Ia mengatakan tiga lokasi yang sudah dikaji nantinya akan dilakukan konsultasi dengan konsultan. Diharapkan pembangunan ini bisa mengurai sampah di lokasi wisata.

"Kenyamanan wisatawan merupakan nomor satu, untuk itu kami dari pemerintah Gunung Kidul berupaya agar sampah bisa dikelola dengan baik," katanya.



(U.KR-STR) 02-03-2018 18:31:28