Jakarta (Antaranews Jogja) - Perusahaan penghasil tahu dan tempe milik diaspora Indonesia di Australia, Nutrisoy Pty. Ltd. telah meresmikan fasilitas baru di Banksmeadow, Sydney timur berupa bangunan yang akan menjadi tempat penyimpanan produk.
Keterangan dari Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Sydney yang diterima di Jakarta, Senin, menyebutkan bahwa peresmian fasilitas baru dari pabrik yang telah berusia 30 tahun tersebut dihadiri oleh Konsul Jenderal RI Sydney, Heru Hartanto Subolo beserta isteri, didampingi sejumlah staf dari KJRI Sydney, serta masyarakat dan diaspora Indonesia di Sydney dan sekitarnya.
Nutrisoy didirikan pada tahun 1984 di Sydney oleh sebuah keluarga diaspora Indonesia, yaitu Tony Wondal beserta isterinya. Dengan semakin berkembangnya bisnis tersebut, ketiga anak mereka juga berperan aktif dalam menjalankan perusahaan dan manajemennya.
"Kami memulai bisnis ini dari sebuah garasi kecil. Dalam perjalanan, terlepas dari kesulitan dan tantangan yang kami hadapi, bisnis kami terus berkembang. Saat ini usaha kami berada di atas area seluas 3.000 meter persegi, dan mempekerjakan sekitar 50 orang," ujar Tony.
Nutrisoy telah memproduksi lebih dari 20 aneka tofu dan tempe berkualitas tinggi dengan tiga merek yang berbeda, yakni Nutrisoy, Soyco dan TLY, dan dijual ke seluruh pasar Australia.
Nutrisoy juga telah menjadi salah satu produsen tofu dan tempe terbesar di negeri kangguru tersebut. Produk-produknya dijual dijual ke supermarket, pedagang eceran, perusahaan katering dan manufaktur makanan di seluruh Australia. Nutrisoy juga menjual produknya ke beberapa negara secara terbatas, seperti Selandia Baru dan Kaledonia Baru.
Sementara itu, Konsul Jenderal Heru Subolo dalam sambutannya tidak hanya menyampaikan selamat kepada Tony Wondal dan keluarganya, tetapi juga mengapresisasi kerja keras dan ketekunan mereka yang berbuah kesuksesan bisnis.
"Kerja kerja keras anda di bisnis ini tidak saja telah berkontribusi bagi ekonomi Australia dan menciptakan lapangan kerja bagi orang lain, tetapi juga anda telah menghasilkan produk-produk yang memenuhi kebutuhan publik Australia," kata Konjen Subolo.
Konsul berharap masyarakat dan diaspora Indonesia di Australia akan terinspirasi oleh ketekunan dan kerja keras Tony Wondal dalam mengembangkan bisnis yang membawa nama Indonesia di Australia.
Berita Lainnya
Mau tahu mobil-mobil mewah Sandra Dewi? Ini jenisnya
Selasa, 2 April 2024 16:16 Wib
Ingin tahu perbedaan autisme dengan hiperaktif, simak penjelasannya
Selasa, 2 April 2024 7:22 Wib
Pangeran Harry-Meghane tak tahu Kate Midlleton derita kanker
Sabtu, 23 Maret 2024 15:33 Wib
Ingin tahu, ini undian grup Piala Thomas-Uber 2024
Jumat, 22 Maret 2024 20:07 Wib
Liga 1: Gaji tim PSM tertunggak, PT LiB belum tahu
Kamis, 7 Maret 2024 3:29 Wib
Sirekap KPU RI dibuka biar publik tahu hasil pemilu 2024
Rabu, 21 Februari 2024 6:58 Wib
Ingin tahu artis lahir di Tahun Naga? Ini sosoknya
Minggu, 11 Februari 2024 9:02 Wib
Liga 1: Arema FC tak mau tahu kondisi PSIS Semarang
Sabtu, 3 Februari 2024 4:13 Wib