Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengaku tidak berminat mencalonkan diri atau dicalonkan sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2019.
"Kan banyak yang ingin jadi cawapres, saya tidak ingin," kata Mahfud di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin.
Oleh karena itu, terkait survei yang menyebutkan dirinya berpeluang menjadi cawapres, Mahfud memilih tidak ingin proaktif menanggapi. Menurut dia, isu pencalonan semacam itu lebih baik ditanggapi bagi yang betul-betul memiliki hasrat mencalonkan diri.
"Yang ingin-ingin saja (menjadi wapres) itu, yang sudah beli tukang survei, agar namanya dipasang. Biar mereka saja yang bekerja saya tidak akan melakukan hal-hal yang sifatnya aktif untuk hal-hal seperti itu," kata dia.
Menurut Mahfud, saat ini bukan panggung bagi dirinya untuk bertarung memperebutkan posisi wapres. Saat ini dirinya mengaku hanya ingin profesional bekerja untuk Indonesia.
"Pokoknya saya tidak akan aktif. Kalau 2014 ada isu semacam itu saya tangkap, bagus. Tetapi untuk sekarang ini enggaklah," katanya.
Bagi Mahfud, keputusan tidak ingin masuk di panggung politik tidak membutuhkan dan tidak perlu dipertanyakan alasannya.
"Ya tidak harus ada alasan kan tidak ingin. Seperti tidak ingin makan bakso, kenapa tidak ingin makan bakso, ya tidak ingin saja," kata dia.
Kendati demikian, terkait berbagai pengamat dan survei yang menyebutkan peluangnya sebagai pendamping Jokowi pada 2019, Mahfud mengatakan akan memberikan jawaban sesungguhnya apabila sudah bertemu dengan Jokowi.
"Belum ada yang bersentuhan langsung dengan saya jadi saya tidak akan proaktif. Jawaban sesungguhnya kalau saya sudah bicara dengan yang bersangkutan," kata dia.
Berita Lainnya
Pekan depan, Ganjar-Mahfud bertemu Megawati
Sabtu, 13 April 2024 5:10 Wib
Mahfud Md: Wajar MK tolak permohonan
Kamis, 4 April 2024 5:40 Wib
Mahfud Md: Saya tak boleh pengaruhi opini di luar sidang MK
Kamis, 4 April 2024 5:27 Wib
Hotman Paris mencecar Romo Magnis sebut presiden seperti pencuri
Selasa, 2 April 2024 18:23 Wib
Kesaksian Menkeu terkait bansos di perkara PHPU, kata TPN
Jumat, 29 Maret 2024 11:28 Wib
Ganjar Pranowo pingin selamatkan demokrasi di Indonesia
Rabu, 27 Maret 2024 17:09 Wib
Tim hukum TPN Ganjar-Mahfud melengkapi bukti gugatan PHPU Pilpres 2024
Selasa, 26 Maret 2024 18:33 Wib
Ganjar-Mahfud tuntut diskualifikasi 02 hingga Pemilu 2024 ulang
Selasa, 26 Maret 2024 14:02 Wib