Bantul meresmikan pemanfaatan gedung pasar lelang bawang

id Bawang

Bantul meresmikan pemanfaatan gedung pasar lelang bawang

Ilustrasi petani panen bawang merah (Foto antarafoto.com)

Bantul, (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meresmikan pemanfaatan Gedung Pasar Lelang Bawang Merah dan Kios Sarana Produksi Pertanian Dusun Samiran, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek.

"Dengan adanya gedung pasar lelang bawang merah dan kios saprodi pertanian ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Samiran, Desa Parangtritis, dan Kecamatan Kretek," kata Sekretaris Camat Kretek Sujarwanto saat peresmian gedung di Bantul, Selasa.

Menurut dia, gedung Pasar Lelang Bawang Merah dan Kios Saprodi Pertanian ini merupakan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (BSBI) dan fasilitasi dari pemerintah daerah kepada Koperasi Ngudi Makmur yang mewadahi petani bawang merah Samiran.

"Saat ini gedung sudah terbangun, sehingga kami berharap masyarakat atau pengurus Koperasi Sido Makmur bisa memelihara gedung dan tempat berkumpulnya pedagang yang akan melakukan lelang bawang merah ini," katanya.

Ketua Koperasi Kelompok Tani Ngudi Makmur Dusun Samiran, Kadiso mengatakan gedung pasar ini sebagai tindak lanjut program pendampingan klaster bawang merah BI kepada kelompok tani.

Menurut dia, pendampingan klaster bawang merah telah dilakukan sejak 2015 dengan peningkatan kualitas dan kuantitas produksi bawang merah, kemudian tahun 2016 terkait budi daya ramah lingkungan, dan tahun 2017 terkait penataan tata niaga bawang merah.

"Selain mendapat bantuan satu unit gedung pasar, kami mendapat pendampingan hingga Kelompok Tani Ngudi Makmur berbadan hukum sebagai koperasi produsen," katanya.

Kadiso mengatakan gedung tersebut dibangun menghabiskan biaya sebesar Rp197 juta yang sebesar Rp47 juta di antaranya merupakan swadaya dari kelompok tani, namun diakui gedung belum sempurna dan masih perlu pembenahan.

Asisten Pemerintahan II Bantul Bambang Guritno mewakili Bupati Bantul mengapresiasi atas usaha koperasi ini sehingga nantinya bisa mensuplai kebutuhan pangan masyarakat dan mendukung ketahanan pangan berkesinambungan, menekan inflasi, dan menyerap tenaga kerja.

Untuk itu, pihaknya mengharapkan lahan pertanian yang ada di wilayah Samiran Desa Parangtritis tersebut bisa diolah dengan baik dan maksimal agar hasil pertanian lebih meningkat dan menyejahterakan masyarakat.

(T.KR-HRI) 06-03-2018 15:37:46

 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024