Paris (Antaranews Jogja) - Unai Emery mengaku tidak kecewa kendati Paris Saint Germain (PSG) kembali gagal dalam mewujudkan mimpi menjuarai Liga Champions seusai dikandaskan Real Madrid 2-1 (agregat 5-2) pada leg kedua 16 besar di Paris, Rabu waktu Indonesia.
Bekas pelatih Sevilla itu pun meminta kepada fans dan petinggi PSG bersabar karena untuk mewujudkan gelar Liga Champions membutuhkan waktu guna membangun tim yang perkasa.
"Kami semua ingin memenangkan kompetisi ini dengan cepat. Kami akan terus bersabar dan membangun tim yang menang. Saya yakin tim ini bisa memenangkan Liga Champions. Para pendukung akan melihat bahwa Paris akan memenangkan kompetisi ini suatu hari nanti," kata Emery setelah pertandingan dilansir UEFA.
Emery tidak segan untuk memuji penampilan Real Madrid yang berhasil mencuri kemenangan di markas PSG berkat gol Ronaldo dan Casemiro, namun ia menyayangkan kartu merah yang diterima Marco Verratti di laga sepenting ini.
"Madrid bermain lebih baik dari kami. Kami ingin menekan lebih, tapi gol pertama menutup peluang kami dan begitu juga kartu merah. Madrid layak lolos," katanya.
"Kalah dari Madrid bukanlah kekecewaan, tapi tersingkir dari babak 16 besar," katanya. "Leg pertama adalah kuncinya karena kami bermain lebih baik dalam 80 menit pertama daripada mereka. Mereka menguasai 60 persen pertandingan ini dan kami tidak cukup melakukannya dengan 40 persen penguasaan bola."
Petinggi PSG menargetkan juara Liga Champions untuk Emery sejak musim lalu. Ketika ditanya masa depannya di klub seusai kalah dari Madrid, pelatih asal Spanyol itu menjawab, "Hari ini saya tidak memikirkan itu."
Unai Emery tak kecewa meski PSG gagal menjuarai Liga Champions
Unai Emery pada laga melawan Real Madrid di 16 besar Liga Champions, Rabu (7/3/18). (Championsleague)
