Jakarta (Antaranews Jogja) - TNI Angkatan Darat akan melakukan investigasi terhadap kapal cepat komando (KMC) AD 16-05 milik Kodam Jaya yang tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, Senin siang.
"TNI AD menyesalkan kecelakaan ini dan saat ini sudah menurunkan tim investigasi guna melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan secara rinci," kata Kapendam Jaya Kolonel Infantri Kristomei Sianturi ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin malam.
Menurut Kolonel Kristomei Sianturi, kapal itu mengangkut personel-personel yg merupakan tim pendahulu yang bertugas menyiapkan perlengkapan dan kesiapan kegiatan Bhakti Sosial TNI.
Kapendam Jaya menjelaskan, pada Senin sekitar pukul 06.45 WIB telah berangkat personel pengamanan ke Pulau Seribu (Pulau Pramuka ) dari Dermaga Batalyon Air 4 Jalan RE Martadinata No 2 B Tanjung Priok Jakut, dengan pimpinan Letkol Chb Yurnalis Caniago.
Dikatakan, jumlah personel sebanyak 115 orang dengan menggunakan dua kapal yaitu kapal cepat komando (KMC) AD-04-15 dan Kapal cepat komando (KMC) AD-16-05.
"Dalam perjalanan Kapal KMC AD-16-05 mengalami mati mesin . Air mulai masuk akibat tingginya gelombang dan akibatnya kapal tenggelam pada 11. 10 WIB," tutur Kolonel Kristomei Sianturi.
Dalam kecelakaan tersebut, kata Kapendam Jaya, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan KMC AD-16-05, karena semua personel berhasil dievakuasi ke KMC AD-04-15 dekat Pulau Pari Kepulauan Seribu.
Berita Lainnya
Jembatan Baltimore, AS, ambruk, belasan kapal terjebak di pelabuhan
Kamis, 28 Maret 2024 7:39 Wib
Jokowi menyetujui pengadaan kapal roro untuk Sulteng dukung IKN
Rabu, 27 Maret 2024 11:00 Wib
Jembatan di Baltimore, AS, ambruk, enam orang hilang
Rabu, 27 Maret 2024 10:11 Wib
Kapal Basarnas kirim bantuan ke Pulau Bawean, Jatim
Senin, 25 Maret 2024 20:58 Wib
Kapal terbalik, sembilan nelayan hilang
Senin, 25 Maret 2024 10:32 Wib
KA Airlangga tabrak dua mobil
Sabtu, 23 Maret 2024 19:33 Wib
Pemerintah tak layani mudik gratis motor listrik
Sabtu, 23 Maret 2024 6:25 Wib
Kecelakaan kapal tanker, enam ABK WNI tewas, satu selamat
Jumat, 22 Maret 2024 20:15 Wib