Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Pusat akan membangun tiga jembatan gantung di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang rusak akibat bencana akhir November 2017 lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunung Kidul Edy Praptono di Gunung Kidul, Rabu, menyampaikan dari laporan masuk ada 11 jembatan putus maupun anjlok, menyebabkan ratusan warga terisolasi, atau untuk menuju daerah lain harus memutar jalan puluhan kilometer.
"Awal tahun ini tiga jembatan gantung akan dibangun oleh Pemerintah Pusat," katanya.
Ia mengatakan tiga jembatan itu yakni Jelok, Desa Beji, Patuk; Wonolagi, Desa Ngleri, Playen dan Mojorejo, Desa Katongan, Nglipar. Targetnya tahun ini ketiga jembatan itu akan bisa dioperasikan.
"Tahun ini bisa digunakan kembali jembatan yang dibangun," katanya.
Edy menjelaskan jika pihaknya menyiapkan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) untuk melengkapi agar pemerintah pusat segera membangun.
"Setelah UKL-UPL selesai, pemerintah pusat baru membangun jembatan gantung di tiga lokasi tersebut," katanya.
Salah? warga Dusun Jelok, Beji, Patuk, Sukri mengatakan Jembatan Jelok rusak karena banjir akhir November 2017, hingga kini belum diperbaiki. Masyarakat yang akan beraktifitas harus berputar sejauh 10 km atau menaiki perahu.
"Semoga segera dibangun jembatan lagi, sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan normal," katanya.
(U.KR-STR) 14-03-2018 18:43:14
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Bus terjun dari jembatan, 45 orang tewas
Jumat, 29 Maret 2024 19:55 Wib
Jembatan Baltimore, AS, ambruk, belasan kapal terjebak di pelabuhan
Kamis, 28 Maret 2024 7:39 Wib
Jembatan di Baltimore, AS, ambruk, enam orang hilang
Rabu, 27 Maret 2024 10:11 Wib
Duplikasi Jembatan Kapuas I dongkrak konektivitas daerah, beber Presiden
Kamis, 21 Maret 2024 11:25 Wib
Presiden Jokowi: Pertemuan dengan Surya Paloh jadi jembatan
Senin, 19 Februari 2024 11:06 Wib
15 anak hanyut terbawa arus banjir
Sabtu, 17 Februari 2024 13:38 Wib
Jembatan kaca Kinabalu idola turis RI
Jumat, 9 Februari 2024 3:27 Wib