Sydney (Antaranews Jogja/Reuters) - Partai Buruh Selandia Baru, yang berkuasa, menunda semua acara sayap pemudanya, setelah polisi menyelidiki acara perkemahan musim panas, tempat media melaporkan penyerangan seksual.
Polisi memberikan beberapa rincian tentang penyelidikan atas perkemahan di Waihi, North Island, dalam pernyataan pada Rabu. Namun, juru bicara kepolisian mengatakan bahwa penyelidikan tersebut menyangkut tuduhan yang dilaporkan di media.
Empat remaja menuduh pria berusia 20 tahun melakukan kekerasan seksual dalam pesta di perkemahan tersebut, kata laman berita Newsroom, yang pertama kali melaporkan cerita itu.
"Sebagai akibat dari kejadian di perkemahan musim panas Waihi, kami mengambil keputusan segera menunda semua acara Young Labour," kata pernyataan Presiden Partai Buruh Nigel Haworth mengacu pada nama sayap pemuda partai tersebut.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan dalam pernyataan partai bahwa "keprihatinan serius" meningkat oleh beberapa peserta "terkait dengan kejahatan seksual dan alkohol" di kamp tersebut, yang sering dikunjungi oleh politisi senior dan penyelenggara.
"Kami gagal karena pemuda mengatakan bahwa mereka terluka. Kegagalan tersebut membuat mereka merasa diabaikan dan saya sangat menyesal. Itu tidak cukup, kami mengecewakan mereka," katanya.
Berita Lainnya
Buntut kekerasan seksual, Ketua DPD PSI Jakarta Barat mengundurkan diri
Rabu, 27 Maret 2024 15:53 Wib
Pangdam sebut kekerasan di Papua bermula dari info KKB akan bakar puskesmas
Senin, 25 Maret 2024 18:22 Wib
Pomdam III/Siliwangi tahan 8 prajurit TNI pelaku kekerasan atas warga Papua
Senin, 25 Maret 2024 18:16 Wib
TNI AD minta maaf atas tindak kekerasan di Papua
Senin, 25 Maret 2024 18:11 Wib
Implementasi ilmu agama cegah perundungan di pesantren Indonesia
Minggu, 24 Maret 2024 1:36 Wib
Orang tua, pinta KPAI, harus lindungi anak dari kekerasan
Rabu, 13 Maret 2024 18:57 Wib
Sekolah di Indonesia harus komitmen cegah kekerasan
Selasa, 12 Maret 2024 6:19 Wib
Akibat deteksi kelompok negatif lemah, kekerasan di sekolah marak
Senin, 11 Maret 2024 19:10 Wib