Pebalap Timnas Indonesia digembleng bersama Timnas Kazakhstan

id pebalap sepeda

Pebalap Timnas Indonesia digembleng bersama Timnas Kazakhstan

Ilustrasi balap sepeda (Foto antaranews.com)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Pebalap timnas Indonesia yang disiapkan untuk menghadapi Asian Games 2018 akan digembleng bersama dengan timnas Kazakhsatan setelah terjadi kesepakatan antara Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari dengan ketua federasi balap sepeda Kazakhstan, Darkhan Kaletayev.

        "Pertemuan kami lakukan kemarin, Rabu (14/3). Hasilnya bulan depan kita bisa mengirim dua pebalap kita untuk latihan bersama mereka. Semua fasilitas disiapkan oleh mereka," kata Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari saat dikonfimasi di Jakarta, Kamis.

        Menurut dia, pengiriman pebalap ini berlangsung dua gelombang. Untuk tahap pertama yang dikirim adalah pebalap timnas yang disiapkan untuk menghadapi Asian Games 2018. Latihan sendiri bersama dengan timnas Kazakhstan. Sedangkan gelombang kedua akan berlatih bersama dengan tim pro tour Astana.

        Kesepakan ini jelas menjadi angin segar bagi pebalap Indonesia, mengingat Kazakhstan merupakan salah satu negara yang balap sepedanya cukup maju dan memiliki tim yang berlaga di kejuaraan balap sepeda paling tinggi di dunia yaitu tim Astana. Selain berlatih, ada peluang pebalap Indonesia bergabung dengan tim tersebut.

        Demi merealisasikan program tersebut, manajer timnas Indonesia Budi Saputra mengaku langsung bergerak cepat untuk mendata dan menyeleksi pebalap Indonesia yang mempunyai peluang untuk berlatih bersama dengan tim balap sepeda yang sudah mempunyai nama besar di dunia.

        Khusus untuk persiapan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, kata Budi, rencananya latihan bersama bakal digelar April. Untuk waktu tepatnya dan siapa pebalap yang akan diberangkatkan saat ini masih dalam tahap penentuan yang dilakukan oleh tim PB ISSI.

        Jika dilihat dari nama-nama pebalap Indonesia yang ada saat ini, nama Jamal Hibatulloh mempunyai kesempatan besar untuk dikirim meski kemampuannya saat ini belum maksimal setelah absen pada beberapa kejuaraan seperti Tour de Indonesia beberapa waktu yang lalu. Bahkan di LCC juga belum mampu menunjukkan tajinya.

        Tidak hanya itu, Jamalidin Novardianto juga memiliki peluang yang sama. Begitu juga dengan Muhammad Imam Arifin maupun Abdul Gani yang merupakan binaan tim KFC Cycling Team. Tidak ketinggalan nama Aiman Cahyadi yang saat ini memperkuat tim asal Malaysia, Team Sapura Cycling. Mereka merupakan pebalap Indonesia yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya.

        "Nama sebenarnya sudah ada. Tapi belum bisa kami umumkan sekarang. Tunggu saja setelah semua hal yang mendukung kesepakatan dengan pihak Kazakhstan selesai," kata pria asal Purwokerto itu.

        Budi menjelaskan untuk pelatihan kedua akan berlangsung di Italia pada akhir Oktober. Pebalap yang diberangkatkan akan berlatih bersama dengan tim Astana kurang lebih dua pekan. Untuk nama pebalap masih digodok meski infomasi yang berkembang nama-nama pebalap tersebut tidak jauh beda dengan yang disiapkan untuk Asian Games 2018.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024