Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, merencanakan membangun perkantoran terpadu agar memudahkan masyarakat dalam pengurusan administrasi yang ditargetkan mulai dibangun pada 2020.
Sekretaris Daerah Gunung Kidul Drajat Ruswandono di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan pembangunan gedung terpadu direncanakan akan dibangun ditanah milik pemkab seluas 11 hektare di Desa Siraman, Kecamatan Wonosari.
"Saat ini dalam tahap pembicaraan dengan nupati terkait rencana itu, nanti jika sudah selesai akan dilakukan tahap perencanaan," katanya.
Ia mengatakan target pembangunan perkantoran baru ini akan dilakukan pada 2020 mendatang. Nantinya seluruh kantor organisasi perangkat daerah (OPD) akan dipindah di kawasan perkantoran terpadu tersebut.
Pemindahan ini karena perkantoran yang ada di Gunung Kidul lokasinya berjauhan, sehingga menyulitkan masyarakat.
"Seperti kantor Dinas Pariwisata, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Dinas Pertanahan dan Tata Ruang? itu berada di jalur cepat. Selain itu ada beberapa dinas yang tidak memiliki parkiran," katanya.
Drajat mengatakan kantor OPD yang ada tergolong baru selesai dibangun. Hal inilah yang nanti menjadi salah satu pertimbangan untuk mengalih fungsikan dengan menyewakan atau digunakan untuk ruang publik.
"Bisa juga nanti seperti di kantor Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman digunakan untuk membangun mall. Kantor Bappeda untuk bioskop, itu bisa saja dilakukan dengan menyewakan ke pihak ketiga," katanya.
Selain upaya untuk memudahkan masyarakat, jika tempat hiburan dibangun di Gunung Kidul bisa meningkatkan lama tinggal wisatawan. Sebab, saat ini meski perkembangan pariwisata belum diimbangi dengan lama tinggal wisatawan.
"Saya optimistis setelah JJLS selesai, dan jalur alternatif selesai akan muncul hotel dan home stay. Kami akan memudahkan investasi asal investor tersebut melengkapi persyaratan perizinannya," katanya.
Salah warga, Gunawan mengaku mendukung wacana pemindahan kantor OPD menjadi di kawasan terpadu. Sehingga memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan.
"Selama ini kadang bingung mencari kantor karena letaknya berlainan. Belum lama ini saudara saya bingung mencari kantor Disdukcapil padahal lokasinya tidak jauh dari kantor pemkab," katanya.
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib