Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta segera melakukan pengecatan Jembatan Lempuyangan untuk mencegah korosi yang dikhawatirkan bisa mempengaruhi kondisi jembatan.
"Kami akan secepatnya melakukan pengecetan dimulai dari tembok di samping jembatan pada bulan ini dan bulan depan dilanjutkan pengecatan `railing` besi jembatan untuk mencegah korosi," kata Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Umi Akhsanti di Yogyakarta, Minggu.
Menurut Umi, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta terus melakukan berbagai upaya pemeliharaan Jembatan Lempuyangan untuk mempertahankan kondisi jembatan agar tetap baik sekaligus memperpanjang usia jembatan.
Upaya pemeliharaan diawali dengan membongkar seluruh pot tanaman yang berada di sisi kiri dan kanan sepanjang Jembatan Layang Lempuyangan yang sudah berusia sekitar 30 tahun itu.
Pembongkaran pot tanaman dilakukan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta. "Pembongkaran dilakukan bertahap. Sekali membongkar diperlukan lima dump truk dan masing-masing mengangkut dua kali," katanya.
Umi mengatakan, pembongkaran pot tanaman tersebut juga menjadi bagian dari rencana uji konstruksi Jembatan Lempuyangan untuk mengetahui kekuatan jembatan.
"Melalui uji konstruksi ini, akan diketahui kekuatan jembatan, termasuk jika rencana penutupan perlintasan sebidang yang ada di bawah jembatan dilakukan," katanya.
Uji kontsruksi jembatan akan dilakukan mulai April dan diharapkan selesai pada pertengahan tahun. DPUPKP bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam melakukan pengujian.
"Kami juga rutin melakukan pemeriksaan kondisi jembatan. Jika ada aspal yang retak atau berlubang, serta ada beton yang retak, maka akan segera diperbaiki. Pemeliharaan ini rutin kami lakukan agar konstruksi tetap baik," katanya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto mengatakan, penutupan perlintasan sebidang di bawah Jembatan Lempuyangan masih ditunda sehingga belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
Meski demikian, lanjut Golkari, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta tetap akan melakukan kajian terhadap manajemen lalu lintas apabila perlintasan sebidang ditutup.
Manajemen lalu lintas akan disesuaikan dengan rencana PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta dalam penataan Stasiun Lempuyangan termasuk perubahan halaman muka stasiun yang rencananya akan diubah dari selatan ke utara.
Berita Lainnya
KAI Yogyakarta menambah layanan GeNose di Stasiun Lempuyangan
Kamis, 18 Maret 2021 15:44 Wib
KAI Daop 6 tambah lokasi tes cepat antigen di Stasiun Lempuyangan
Kamis, 24 Desember 2020 14:52 Wib
Perjalanan KA Progo Lempuyangan-Pasar Senin kembali dibatalkan
Rabu, 8 April 2020 10:57 Wib
Yogyakarta kaji pengembangan kawasan Lempuyangan menjadi TOD
Jumat, 1 Maret 2019 13:27 Wib
Yogyakarta upayakan penurunan "VC Ratio" Jalan Sutomo
Jumat, 8 Februari 2019 8:09 Wib
Struktur konstruksi Jembatan Lempuyangan dinyatakan baik
Jumat, 14 Desember 2018 15:37 Wib
Yogyakarta usulkan tiga skenario manajemen Simpang Lempuyangan
Jumat, 12 Oktober 2018 15:02 Wib
Pelanggaran jalur satu arah Lempuyangan masih ditemukan
Rabu, 15 Agustus 2018 15:18 Wib