Panglima TNI serahkan bantuan kaki palsu

id Panglima TNI Hadi Tjahjanto,kaki palsu

Panglima TNI serahkan bantuan kaki palsu

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyerahkan bantuan kaki palsu kepada penyandang disabilitas di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Udara Hardjolukito, Yogyakarta, Senin (19/3) (Foto ANTARA/Luqman Hakim/ags)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyerahkan bantuan kaki palsu kepada penyandang disabilitas di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Udara Hardjolukito, Yogyakarta, Senin.

Dalam acara Bakti Sosial RSPAU Dr S. Hardjolukito "Bergema" itu, Hadi bersama istrinya Nanny Haditjahjanto memasangkan kaki palsu secara simbolis kepada penyandang disabilitas.

"Saya tertarik bagaimana kita bisa membantu masyarakat bisa berjalan, termasuk bibir sumbing, dan katarak. Memang program ini menjadi prioritas saya," kata Hadi.

Hadi berkomitmen terus melanjutkan program bakti sosial dan kesehatan ke dalam setiap kegiatan TNI di berbagai wilayah. Selain memberikan bantuan kaki palsu, menurut dia, kebutuhan mendasar lainnya adalah bantuan operasi katarak dan bibir sumbing.

"Saya minta (bakti sosial dan kesehatan) diperbesar dan ditambah untuk katarak, dan bibir sumbing, sehingga kegiatan TNI di manapun, kegiatan bakti sosial, bakti kesehatan akan kita masukkan," ujarnya.

Hadi yakin sumber daya yang dimiliki TNI saat ini cukup memadai untuk membantu penyaluran bantuan kepada masyarakat secara optimal.

"Sekarang pasukan saya 500 ribu, tenang saja. Saya bisa menggerakkan kapal, pesawat, dan bisa memerintahkan babinsa di seluruh wilayah di mana masyarakat perlu dibantu," tuturnya.

Dalam acara Bakti Sosial RSPAU Dr S. Hardjolukito "Bergema" yang digelar oleh RSPAU Hardjolukito Yogyakarta bersama Dompet kemanusiaan Media Group Metro TV dan Kickandy Foundation, sebanyak 45 kaki palsu dibagikan 44 penerima bantuan. Selain itu, juga digelar operasi katarak kepada 100 pasien serta operasi bibir sumbing kepada 18 pasien.

Kepala RSPAU Dr S. Hardjolukito Marsekal Pertama TNI M. Daradjat menilai kegiatan bakti sosial dan kesehatan itu sebagai pengejawantahan fungsi sosial RSPAU Dr S. Hardjolukito sebagai salah satu rumah sakit rujukan kepada masyarakat.

"Sesuai amanat Panglima TNI dalam bidang kesehatan kita harus menekuni upaya kesehatan promotif, kuratif, dan rehabilitatif," kata dia.
(T.L007) 19-03-2018 12:45:03