KPU Gunung Kidul membutuhkan 2.250 petugas pantarlih

id kpu gunung kidul

KPU Gunung Kidul membutuhkan 2.250 petugas pantarlih

KPU Kabupaten Gunung Kidul (Foto Antara)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membutuhkan 2.250 petugas pemutakhiran data pemilih Pemilu 2019.

Ketua KPU Gunung Kidul Zainuri Ikhsan di Gunung Kidul, Senin, mengatakan sampai saat ini, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis terkait petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih).

"Namun demikian, hasil simulasi yang dilakukan KPU, Pemilu 2019 diperkirakan terdapat 2.250 TPS, dan petugas pantarlih disesuaikan dengan TPS yang ada," katanya.

Ia mengatakan berdasarkan pengalaman penyelenggaraan pemilu-pemilu sebelumnya, jumlah TPS sekitar 2.240 titik dengan asumsi 300 pemilih per TPS.

Saat ini, KPU Gunung Kidul masih menunggu pencocokan Daftar Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang dilakukan di tingkat pusat.

"Saat ini, kami masih tunggu petunjuknya dari KPU pusat, namun kita juga mempersiapkan petugas pantarlih," katanya.

Zainuri mengatakan dalam Surat Edaran KPU Nomor 263/PP.05-SD/01/KPU/III/2018 tentang Pembentukan dan Bimbingan Teknis Pantarlih, proses pembentukan petugas pantarlih dilaksanakan mulai 11 Maret hingga 10 April.

"Proses rekruitmen berdasarkan usulan dari PPS, nantinya akan ada persyaratan yang harus dilakukan oleh pantarlih," katanya.

Dia mengatakan berberapa syarat yang dipenuhi seperti netral, berusia di atas 17 tahun hingga bersedia menjadi anggota KPPS.

"Yang paling penting itu tidak terlibat politik atau ikut parpol. Nanti setelah terpilih akan dilakukan bimtek. para petugas pencocokan dan penelitian ini akan mulai bekerja mulai 17 April hingga 17 Mei mendatang," katanya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gunung Kidul Eko Subiantoro mengatakan pihaknya siap memberikan data kependudukan untuk Pemilu 2019 mendatang, sehingga KPU hanya perlu berkoordinasi dengan dinas.

"Kami siap mendukung terkait data kependudukan, yang penting pemilu berjalan dengan lancar," katanya.