Kemensos: potensi pekerja sosial masyarakat perlu dikembangkan

id Kemensos

Kemensos: potensi pekerja sosial masyarakat perlu dikembangkan

Kementerian Sosial Republik Indonesia (Foto wikijobpedia.com)

Bantul (Antaranews Jogja) - Potensi pekerja sosial masyarakat di setiap daerah perlu dikembangkan untuk mengoptimalkan kegiatannya, kata Kepala Sub Direktorat Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga dan Peduli Keluarga Kementerian Sosial Arif Nahari.

"PSM (pekerja sosial masyarakat) punya jiwa militan, jiwa relawan lalu mereka berekspresi dan oleh karenanya potensi itu perlu dikembangkan," katanya di sela Temu Nasional PSM Berprestasi di Balai Desa Trimulyo Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, dan strategi yang dilakukan pemerintah dalam mengembangkan potensi PSM adalah dengan penguatan pengalaman mereka yang diwujudkan dalam bentuk pelatihan dasar dan pelatihan lanjutan agar mendukung kegiatan mereka di masyarakat.

Arif mengatakan, perlunya pengembangan potensi PSM yang ada di tiap kabupaten dan kota se-Indonesia itu, karena keberadaannya menjadi mitra pemerintah dalam berbagai kegiatan sosial termasuk penanggulangan masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

"PSM adalah mitra pemerintah, jadi punya peran penting, karena keberhasilan pemerintah itu banyak ditandai dengan kegiatan-kegiatan yang dikerjakan atau yang dilakukan PSM. Dan yang terpenting buat mereka adalah bagaimana mendorong mengapresiasai menguatkan karakter membangun," katanya.

Dengan demikian, lanjut dia, para PSM akan mempunyai obsesi ke depan, dan pemerintah itu bisa memberikan hak yang sama dalam rangka membangun satu kesatuan untuk penangulangan masalah kesejahteraan sosial."Intinya itu saja.

Arif mengatakan, Temu PSM tingkat Nasional ini merupakan satu penghargaan dari pemerintah melalui Kemensos, karena PSM yang diundang pada temu nasional adalah PSM yang berprestasi, PSM terbaik di setiap provinsi se-Indonesia.

Menurut dia, tujuan dari kegiatan Temu Nasinal PSM Berprestasi ini adalah membangun satu proses pembelajaran, dan dipilihnya Bantul sebagai tempat pelaksanaan karena yang dapat juara pertama di tahun 2017 adalah PSM dari Kabupaten Bantul.

Sementara itu, Asisten Sumber Daya dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul Totok Sudarto mengatakan kegiatan-kegiatan PSM perlu terus didorong agar mampu memacu tumbuhnya kesadaran kemandirian khususnya dalam mengangkat kreativitas di bidang ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Ia mengatakan, terkait dengan kegiatan Temu Nasional PSM Berprestasi tersebut dapat diperoleh banyak pembelajaran terutama menyangkut strategi, pengembangan dan peningkatan kualitas pekerja sosial masyarakat.

"Karena kita sadari betul pekerja sosial masyarakat mempunyai posisi strategis sebagai mitra pemerintah dalam pelaksanaan usaha kesejahteraan sosial di tingkat desa atau kelurahan," katanya.

(KR-HRI)