Bantul (Antaranews Jogja) - Bupati Bantul Suharsono mengharapkan Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2019 pada 21-22 Maret bisa menghasilkan rancangan program atau kegiatan organisasi perangkat daerah yang lebih inovatif.
Bupati Bantul saat membuka Musrenbang Bantul 2019 di Bantul, Rabu, mengatakan, pertemuan tersebut sangat penting untuk bersama-sama merancang program dan kegiatan yang lebih inovatif guna memastikan Kabupaten Bantul ke depan akan semakin baik.
"Kami mengharapkan, bahwa setiap aktifitas yang teman-teman rancang dapat memaksimalkan dan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Menurut dia, pemerintah harus pula meningkatkan kepedulian khusus kepada masyarakat miskin dan kelompok rentan. Untuk itu semua bidang untuk meningkatkan perhatiannya serta menyusun program untuk mengatasinya.
Apalagi, kata Bupati, anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Bantul terbatas, sehingga tidak semua rencana pembangunan akan mampu dibiayai dengan dana daerah, maka dukungan dana dari APBN sangat dibutuhkan.
"Peran serta masyarakat dalam pembangunan harus pula ditingkatkan. Untuk itu koordinasi dan sinergitas dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat harus dilakukan agar mendapat dukungan dari APBD provinsi dan APBN," katanya.
Bupati juga mengatakan, dukungan dari pihak swasta dan lembaga perbankan juga harus diupayakan dengan lebih intensif, agar `CSR` tangungjawab sosial perusahaan mereka dapat mendukung terlaksananya pembangunan di Bantul.
Selain itu, kata Bupati, produktivitas di bidang pertanian,dan destinasi pariwisata harus semakin ditingkatkan. Pelayanan pendidikan dan kesehatan dapat dilaksanakan dengan sukses untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Bantul.
"Kunci dari semua prioritas yang akan dilaksanakan adalah pada pengendalian pemerintah yang baik, sebagai landasan bagi pelaksanaan dan penerapan pemerintahan yang demokratis," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul Ari Purwaningsih mengatakan tujuan Musrenbang Bantul adalah untuk membahas rancangan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Bantul 2019 yang terdiri dari beberapa poin.
Ia mengatakan, poin pertama adalah untuk menyelaraskan prioritas sasaran dan kebijakan pembangunan daerah dengan prioritas, sasaran dan kebijakan pembangunan Pemda DIY dan pemerintah pusat.
Kedua, untuk mengklarifikasi dan menyepakati usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan masyarakat kepada pemda melalui proses `bottom up` dan `top down planning` serta pokok-pokok pikiran DPRD Bantul.
Poin ketiga, menyepakati program dan prioritas daerah oleh perangkat daerah dalam RKPD 2019 sesuai tema Musrenbang yaitu "Meningkatkan Kualitas Pembangunan Yang Lebih Berkeadilan Melalui Pengembangan SDM, Pemerataan Ekonomi dan Perbaikan Layanan Publik Menuju Bantul Sehat, Cerdas, Sejahtera".
(T.KR-HRI)
Berita Lainnya
Bawaslu Bantul mengawasi pembentukan anggota PPK untuk Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 18:12 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran PPK Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 13:18 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib
Bantul mulai sosialisasikan padat karya anggaran BKK bagi kelompok pekerja
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran anggota PPK untuk pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib