Jakarta (Antaranews Jogja) - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menilai dua tokoh Islam Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj dan sesepuh Muhammadiyah Din Syamsudin cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Joko Widodo (Jokowi).
"Din Syamsudin dan Said Aqil memiliki jaringan luas," kata Qodari di Jakarta Kamis.
Qodari menyebutkan Said Aqil mencuat menjadi salah satu calon pendamping Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Qodari mengangap Said sebagai tokoh Islam yang mengakar pada masyarakat berbasis muslim sehingga memiliki potensi dan peluang.
Kedua tokoh Islam itu, menurut Qodari, dikenal kalangan agamis yang konsisten dengan pendukung massa yang cukup signifikan.
"Meski dua poin ini berpotensi besar untuk meningkatkan elektabilitas Jokowi," ujar Qodari.
Direktur Said Aqil Siroj Institute, Imdaduj Rahmat mengungkapkan terdapat hubungan yang kuat ada antara ketokohan Kiai Said dengan tantangan yang dihadapi bangsa saat ini.
Imdadun menyebutkan Said sebagai ulama yang mengayomi sehingga memiliki kedekatan dengan seluruh kalangan dan menjadi tokoh pemersatu.
Imdadun mengatakan Jokowi memiliki hak prerogatif untuk menentukan calon wakil presiden untuk mendampingi pada Pilpres 2019.
Sejauh ini dikatakan Imdadun, Said fokus menjalankan amanah umat sebagai Ketua Umum PBNU dengan kegiatan pengajian dan menuangkan tulisan mengenai Islam.
Berita Lainnya
KPU RI undang Presiden Jokowi hadiri penetapan pemenang Pilpres 2024
Selasa, 23 April 2024 19:35 Wib
Jokowi tinjau fasilitas SMK 1 Rangas terdampak gempa Mamuju
Selasa, 23 April 2024 17:55 Wib
Presiden mengirim mobil listrik ke SMK terdampak gempa di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 12:07 Wib
Presiden Jokowi: Putusan MK penting untuk buktikan pemerintah tak bersalah
Selasa, 23 April 2024 11:55 Wib
Jokowi meresmikan 147 infrastruktur rekonstruksi pascagempa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 11:49 Wib
Presiden Jokowi hormati putusan MK soal PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 17:03 Wib
Presiden memanen jagung di Gorontalo
Senin, 22 April 2024 14:44 Wib
MK: Dalil soal Jokowi mendukung pencalonan Gibran tidak cukup kuat
Senin, 22 April 2024 14:22 Wib