Dinkes Gunung Kidul meminta masyarakat mewaspadai leptospirosis

id leptospirosis

Dinkes Gunung Kidul meminta masyarakat mewaspadai leptospirosis

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mewaspadai serangan penyakit leptospirosis dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Sekretaris Dinas Kesehatan Gunung Kidul Priyanta Madya Satmaka di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyakit leptospirosis, salah satunya dengan pola hidup sehat.

"Penceghahan penyakit termasuk leptospirosis dilakukan dengan pola hidup sehat dan bersih, salah satunya mencuci tangan dengan sabun," katanya.

Ia mengatakan salah satu pekerjaan yang rentan dengan penyakit ini adalah para petani. Untuk itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan dinas pertanian dan pangan.

"Kami terus berupaya mencegah penyebaran penyakit leptospirosis," katanya.

Priyanta mengatakan hingga saat ini ada 10 kasus di Gunung Kidul, satu di antaranya meninggal dunia. Ada pun kasus leptospirosis terjadi di Kecamatan Wonosari, Playen, Gedangsari, Ponjong, dan Semin Angka ini jauh dibanding kasus yang sama tahun lalu.

"Sembilan pasien lainnya dinyatakan sembuh," katanya.

Ia berharap masyarakat tidak perlu khawatir terkait kasus ini, termasuk keterssediaan leptotek untuk rappid tes leptospirosis, yang akan diberikan ke puskesmas atau rumah sakit yang melaporkan adanya dugaan kasus lepstopirosis.

"Kami mengharap partisipasi masyarakat berperan aktif mencegah penyakit laptospirosis dan segera melapor kalau ada kejadian," katanya.