Jakarta (Antaranews Jogja) - Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) melalui olahraga yoga bisa membantu menyehatkan fisik dan mental seseorang agar terhindar dari bermacam penyakit, kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek.
"Aktivitas fisik yang tepat, terukur, dan teratur diharapkan akan menyehatkan bukan hanya fisik, melainkan juga mental spiritual masyarakat sebab akhir-akhir ini masalah kesehatan jiwa termasuk stres cenderung meningkat di kalangan masyarakat kita," kata Menkes dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Dalam acara Saka Yoga Festival di Cibubur Jakarta, Menkes Nila berharap acara tersebut dapat menjadi sarana untuk mereformasi diri agar menjadi lebih baik. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas diri, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi lingkungan.
"Pelaksanaan yoga ini lebih digiatkan lagi kepada seluruh lapisan masyarakat yang terutama adalah keluarga. Dengan demikian dapat mendorong pelaksanaan yoga yang maksimal dan massif sehingga hasilnya dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan setiap individu untuk menjadi insan yang lebih baik," kata Nila.
Nila berharap peran serta masyarakat dalam kegiatan di bidang kesehatan, utamanya promotif, preventif, termasuk Germas yang diharapkan semakin meningkat pada masa mendatang.
Tiga perilaku yang dibudayakan dalam Germas untuk menjadi bagian hidup kita sehari-hari adalah melakukan akitifitas fisik minimal 30 menit setiap hari, makan makanan dengan menu bergizi dan cukup buah serta sayur, dan periksa kesehatan setiap enam bulan sekali.
"Germas adalah bagian dari upaya promotif-preventif guna mengubah pola pikir dari paradigma sakit menjadi paradigma sehat," kata Nila.
Upaya tersebut, tambah Nila, akan berhasil jika semua turut mensukseskannya dan memberikan teladan bagi masyarakat di lingkungan dengan berperilaku sehat.
"Kesehatan adalah anugerah Tuhan yang sangat berharga. Oleh karena itu harus selalu kita jaga dan pelihara dengan sungguh-sungguh sepanjang hidup kita," kata Menkes.
Berita Lainnya
Lima kota di Indonesia terapkan implementasi nyamuk ber-Wolbachia
Jumat, 29 Maret 2024 0:16 Wib
Lima penyakit tropis di Indonesia terabaikan dieliminasi
Kamis, 7 Maret 2024 3:12 Wib
Perokok pasif empat kali lipat berisiko kena kanker paru
Kamis, 29 Februari 2024 13:58 Wib
RS rujukan harus transfer ilmu penyakit katastropik, pinta Menkes
Senin, 19 Februari 2024 5:21 Wib
RS Vertikal di Indonesia diharapkan seperti Mayo Clinic di AS
Sabtu, 3 Februari 2024 6:04 Wib
Menkes resmikan Rusun Asrama Poltekes Yogyakarta
Jumat, 2 Februari 2024 3:01 Wib
Penggunaan alat antropometri belum optimal, beber Menkes
Senin, 8 Januari 2024 3:29 Wib
Dua pasien JN.1 di Batam meninggal dunia
Rabu, 27 Desember 2023 7:09 Wib