Jakarta (Antaranews Jogja) - Pemerintah menjamin stabilitas harga akan terkendali dan pasokan bahan pokok mencukupi untuk masyarakat, khususnya saat memasuki bulan Ramadan pada pertengahan Mei 2018.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada Rabu melakukan Rapat Koordinasi Kesiapan Harga dan Stok atau Barang Kebutuhan Pokok dengan seluruh pemangku kepentingan guna mendapatkan jaminan agar pasokan tercukupi dan harga stabil.
"Dengan demikian, maka menjelang bulan puasa dan Lebaran, harga terkendali. Saya mengajak semua pemangku kepenttingan, yang selama 11 bulan sering mencari keuntungan maksimal, kali ini agar mengurangi, dengan menurunkan harga dan membuat ibu-ibu tersenyum bahagia memasuki bulan Ramadan," kata Enggartiasto, di Jakarta.
Beberapa komoditas yang menjadi perhatian Kementerian Perdagangan adalah beras, gula, minyak goreng, daging sapi atau kerbau, serta telur ayam dan daging ayam. Khusus untuk beras, pemerintah tidak akan segan untuk menggelontorkan stok Perum Bulog ketika harga mulai merangkak naik.
Enggartiasto menambahkan, harga beras Bulog akan tetap dijual dengan mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah. Penetapan HET beras kualitas medium untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi sebesar Rp9.450 per kilogram, dan Rp12.800 untuk jenis premium.
"Ini bukan Operasi Pasar, tapi pada dasarnya kita penetrasi untuk menyediakan stok kalau memang tidak ada barang. Seluruh pedagang di pasar tradisional wajib menjual beras Bulog sesuai HET," kata Enggartiasto.
Berdasarkan data dari Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag, rata-rata nasional untuk beras kualitas medium pada Rabu sebesar Rp10.918 per kilogram. Sementara untuk gula sebesar Rp12.372 per kilogram.
Minyak goreng tercatat Rp11.416 per kilogram, daging sapi Rp117,690 per kilogram, daging ayam Rp31.486 per kilogram, dan telur ayam Rp23.199 per kilogram.
Berita Lainnya
Mahasiswa harus bisa manfaatkan peluang perdagangan
Minggu, 30 Juli 2023 4:26 Wib
Guru didorong tingkatkan kualitas
Selasa, 19 Juli 2022 22:07 Wib
Liga 1 musim 2022-2023 direncanakan berpenonton di stadion dan "home-away"
Selasa, 26 April 2022 0:55 Wib
Bisma Karisma dan Givina Lukita resapi "Kadet 1947"
Selasa, 23 November 2021 8:07 Wib
LIB : jadwal mulai Liga 2 2021 tergantung rekomendasi pemerintah
Rabu, 15 September 2021 15:45 Wib
LIB : Liga 2 2021 kemungkinan dimulai akhir September 2021
Selasa, 7 September 2021 19:52 Wib
LIB belum buka kemungkinan menggelar Liga 1 di luar Pulau Jawa
Rabu, 4 Agustus 2021 19:29 Wib
Dirut LIB sebut Liga 1 kemungkinan digelar terpusat satu pulau
Rabu, 28 April 2021 22:50 Wib