Asita berharap pelayanan wisata Yogyakarta berstandar internasional

id Malioboro

Asita berharap pelayanan wisata Yogyakarta berstandar internasional

Malioboro, dok (Foto ANTARA/Liliana Jauri/ags/17)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Asosiasi Tour dan Travel Agen Indonesia (Asita) Daerah Istimewa Yogyakarta berharap seluruh pelaku wisata di Yogyakarta dapat menerapkan pelayanan wisata berstandar internasional menjelang dibukanya Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo pada 2019.

"Saya kira standar internasional itu harus diterapkan. Pelayanannya harus berkelas," kata Ketua Asosiasi Tour dan Travel Agen Indonesia (Asita) Daerah Istimewa Yogyakarta, Udhi Sudianto di Yogyakarta, Jumat.

Setelah dibukanya sejumlah penerbangan langsung melalui Bandara NYIA, Ia meyakini jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Yogyakarta akan meningkat. Namun demikian, kelayakan pelayanan wisata akan menjadi pertimbangan mereka berkunjung kembali ke Yogyakarta atau mempromisikan wisata Yogyakarta di negaranya.

"Destinasi wisata akan dianggap layak oleh masyarakat internasional apabila standarnya internasional atau sesuai dengan harapan mereka," kata dia.

Selain infrastruktur atau fasilitas pendukung yang perlu disesuaikan dengan standar internasional, menurut dia, standar minimal yang perlu dimiliki adalah penguasaan bahasa Inggris oleh masing-masing Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku wisata yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

"SDM harus kuat dulu, minimal penguasaan bahasa Inggris. Jangan sampai turis bertanya, mereka kesulitan menjawab," kata dia.

Selain itu, menurut dia, promosi wisata Yogyakarta di kancah internasional juga perlu digenjot. Strategi yang paling umum dilakukan, kata dia, adalah dengan menggelar pameran-pameran wisata di luar negeri atau melalui "event-event" berskala internasional. "Agenda-agenda wisata juga harus dipersiapkan untuk memperkuat promosi," kata dia.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta optimistis kujungan wisatawan domestik maupun mancanegara akan meningkat signifikan saat Bandara NYIA beroperasi pada 2019.

Ia yakin wisatawan mancanegara yang datang ke Yogyakarta mampu menembus 800.000 orang sesuai target nasional.






(T.L007)