Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Asosiasi Tour dan Travel Agen Indonesia (Asita) Daerah Istimewa Yogyakarta berharap seluruh pelaku wisata di Yogyakarta dapat menerapkan pelayanan wisata berstandar internasional menjelang dibukanya Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo pada 2019.
"Saya kira standar internasional itu harus diterapkan. Pelayanannya harus berkelas," kata Ketua Asosiasi Tour dan Travel Agen Indonesia (Asita) Daerah Istimewa Yogyakarta, Udhi Sudianto di Yogyakarta, Jumat.
Setelah dibukanya sejumlah penerbangan langsung melalui Bandara NYIA, Ia meyakini jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Yogyakarta akan meningkat. Namun demikian, kelayakan pelayanan wisata akan menjadi pertimbangan mereka berkunjung kembali ke Yogyakarta atau mempromisikan wisata Yogyakarta di negaranya.
"Destinasi wisata akan dianggap layak oleh masyarakat internasional apabila standarnya internasional atau sesuai dengan harapan mereka," kata dia.
Selain infrastruktur atau fasilitas pendukung yang perlu disesuaikan dengan standar internasional, menurut dia, standar minimal yang perlu dimiliki adalah penguasaan bahasa Inggris oleh masing-masing Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku wisata yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
"SDM harus kuat dulu, minimal penguasaan bahasa Inggris. Jangan sampai turis bertanya, mereka kesulitan menjawab," kata dia.
Selain itu, menurut dia, promosi wisata Yogyakarta di kancah internasional juga perlu digenjot. Strategi yang paling umum dilakukan, kata dia, adalah dengan menggelar pameran-pameran wisata di luar negeri atau melalui "event-event" berskala internasional. "Agenda-agenda wisata juga harus dipersiapkan untuk memperkuat promosi," kata dia.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta optimistis kujungan wisatawan domestik maupun mancanegara akan meningkat signifikan saat Bandara NYIA beroperasi pada 2019.
Ia yakin wisatawan mancanegara yang datang ke Yogyakarta mampu menembus 800.000 orang sesuai target nasional.
(T.L007)
Berita Lainnya
Pasar Beringharjo Yogyakarta
Senin, 18 Maret 2024 14:33 Wib
Gunungan oleh-oleh khas Yogyakarta setinggi 11 meter di Malioboro pecahkan Rekor MURI
Selasa, 5 Maret 2024 18:19 Wib
Belum selesai dengan kasus Hotel Top Malioboro, SKN kembali dilaporkan terkait dugaan penipuan investasi hotel dengan motif sama
Kamis, 29 Februari 2024 18:41 Wib
Pemkot Yogyakarta menambah ruang khusus rokok di Malioboro
Kamis, 1 Februari 2024 20:18 Wib
Bank KB Bukopin: "Transaksi Hotel Top Malioboro tanpa persetujuan tertulis dari kami"
Rabu, 31 Januari 2024 22:19 Wib
Presiden Jokowi ngopi bareng Basuki dan Budi Gunadi di Malioboro Yogyakarta
Rabu, 31 Januari 2024 1:38 Wib
Membedah simpang siur status kepemilikan Hotel Top Malioboro Yogyakarta
Selasa, 16 Januari 2024 20:49 Wib
Polda DIY sebut perayaan malam pergantian tahun di Malioboro kondusif
Senin, 1 Januari 2024 6:06 Wib