Hujan dan angin kencang menyebabkan pohon tumbang di Gunung Kidul

id pohon tumbang

Hujan dan angin kencang menyebabkan pohon tumbang di Gunung Kidul

Ilustrasi pohon tumbang (www.antarafoto.com)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Hujan deras dan angin kencang di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarya, Senin, menyebabkan belasan pohon tumbang di beberapa kecamatan sehingga masyarakat diimbau waspada saat memasuki musim pancaroba.

          Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul Edi Basuki di Gunung Kidul, Senin, mengatakan dari laporan masuk sementara yang diterimanya sedikitnya ada 15 pohon tumbang akibat terpaan angin kencang.

          "Bencana terjadi di wilayah Kecamatan Paliyan dan sebagian besar berada di Kecamatan Playen. Laporan sementara ada 15 titik, seperti di Grogol, Paliyan karena menimpa sebuah rumah warga hingga mengalami kerusakan," katanya.

         Dia mengatakan memasuki musim pancaroba, masyarakat diminta untuk lebih waspada, terhadap potensi bencana yang menyertai.

          "Kami berharap masyarakat untuk waspada dan jika memiliki pohon yang rantingnya sudah tua untuk dikurangi rantingnya," katanya.

          Anggota Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Gunung Kidul Parji mengatakan berdasarkan laporan Kejadian di Grogol, Paliyan karena menimpa sebuah rumah warga hingga mengalami kerusakan. Peristiwa terjadi sekitar 14.00 WIB ketika saat itu sedang diguyur hujan lebat dan angin kencang. Kemudian tiba-tiba pohon jati yang berdiri tegak dengan diameter kurang lebih 50 cm roboh ditiup angin kencang.

          "Pohon menimpa rumah milik Martijan (65) di Padukuhan Grogol RT 02/RW 01 Desa Grogol, Kecamatan Paliyan," katanya.

          Ia mengatakan sebuah pohon jati roboh menimpa rumah Sugito (48) warga Padukuhan Grogol, RT 03/RW 01, Desa Grogol, Kecamatan Paliyan. Akibatnya, atap rumah belakang mengalami kerusakan hingga mengenai kandang ayam milik Sugito.

          Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Playen-Paliyan, Kecamatan Paliyan. Pohon jenis Munggur dan Jati tumbang dan patah hingga menjuntai menutupi akses jalan. Sempat terjadi kemacetan selama beberapa menit di wilayah ini, hingga akhirnya jalan kembali lancar usai patahan pohon tersebut berhasil dievakuasi Tim BPBD bersama warga setempat.

         Seperti yang terjadi di Padukuhan Wiyoko Tengah, Desa Plembutan, Kecamatan Playen. Sebanyak 7 rumah warga di Padukuhan tersebut tertimpa pohon tumbang di bagian atap. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerusakan hanya tergolong ringan pada bagian atap.

          Adapun rumah warga yang terdampak pohon tumbang yakni milik Harto Ngatijah (50), Swardoyo (65), Maryanto (50), Partoyo (75), Paimin (60), dan Panud (60) warga Wiyoko Tengah RT 35/RW 09 Plembutan, Playen. Kemudian dari RT sebelah pohon juga menimpa rumah milik Tugiyem (70) Wiyoko Tengah RT 34/RW 09, Plembutan, Playen.

         "Untuk warga di RT 33/ RW 09 ada Rusadi (50) dimana rumahnya juga menjadi korban tumbangnya pohon jati," katanya.

         Ia menambahkan, wilayah padukuhan Wiyoko Utara, pohon jenis jati tumbang menimpa rumah Sayem ( 65) warga Wiyoko Utara RT 31/RW 08 Plembutan, Playen. Masih di RT yang sama, rumah Warsidi (44) dan Riyatno (44) turut tertimpa pohon tumbang pada Senin siang tadi.

         "Keseluruhannya mengalami kerusakan yang sama di bagian atap, namun hanya ringan saja. Saat ini sudah terkondisikan," katanya.

         Parji mengatakan selain menimpa rumah warga, Komplek Balai Dusun Wiyoko, Desa Plembutan, Kecamatan Playen turut menjadi lokasi bencana pohon tumbang. Pohon yang tumbang tersebut menimpa kabel listrik hingga akhirnya jaringan listrik di wilayah tersebut padam untuk sementara.

         "Bahkan, akses jalan sempat tersendat selama 30 menit akibat pohon yang tumbang melintang menutup jalan," katanya.