Turnamen Jaya Raya Junior menjadi ajang pantauan AJC-WJC

id bulu tangkis

Turnamen Jaya Raya Junior menjadi ajang pantauan AJC-WJC

Ilustrasi (Foto Antara)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyebut turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior 2018, menjadi ajang pemantauan para atlet yang akan diturunkan di Kejuaraan Asia Junior (Asian Junior Championship/AJC) dan Kejuaraan Junior Dunia (World Junior Championship/WJC).

        "Turnamen ini bisa dibilang jadi ajang untuk simulasi dan seleksi bagi pemain yang akan dikirim untuk AJC dan WJC," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, saat dihubungi dari Jakarta, Senin.

        Susy menjelaskan hal tersebut karena dalam turnamen yang akan berlangsung di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, pada 3-8 April 2018 mendatang tersebut, tidak sedikit juga hadir kekuatan-kekuatan dari peserta negara lain.

        Karena hal itu juga, Susy berharap para pemain yang diturunkan dalam turnamen ini mengerahkan seluruh kemampuannya, walau PBSI, disebut Susy, tidak menargetkan jumlah gelar.

        "Untuk target kami harap para pemain bisa mencapai maksimal ya, namun yang utama di sini kami melakukan pemantauan pemain," ujar Susy.

        Turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix Gold 2018 diketahui akan diikuti oleh 1.054 atlet junior dari 19 negara yang akan bermain dalam tiga kategori yaitu U-15, U-17 dan U-19.

        Dari jumlah peserta, Indonesia menjadi kontingen terbanyak yakni dengan 751 pemain yang berasal dari pelatnas para pemain pelatnas (U-19) dan klub bulu tangkis di Indonesia.

        Sementara negara lainnya, China dan Korea Selatan mengirim sebanyak 20 pemain, India dengan 57 pemain dan Jepang 9 pemain.

        Adapun dari negara Asia Tenggara, Thailand mengirim 47 pemain, Malaysia 25 pemain dan Singapura 14 pemain.

        Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix Gold 2018 ini merupakan turnamen terbuka yang tertinggi untuk level junior dan merupakan salah satu dari dua turnamen setingkat yang dilangsungkan di Benua Asia untuk kalender tahun 2018, selain di India pada 7-12 Agustus mendatang.

        Untuk kategori U19, poin yang didapatkan satu pemain akan langsung diperhitungkan dalam peringkat BWF, sedangkan untuk kategori U-17 dan U15 diperhitungkan dalam peringkat Konfederasi Bulu Tangkis Asia (BAC).
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024