Jakarta (Antaranews Jogja) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta masyarakat mewaspadai eksploitasi anak yang menyasar siswa-siswi sekolah menengah kejuruan dengan dalih magang di luar negeri untuk dipekerjakan dalam pekerjaan yang tidak manusiawi.
"Waspadai modus baru berupa magang tetapi disertai praktik eksploitasi termasuk kategori 'trafficking'," kata Komisioner Bidang Trafficking dan Eksploitasi Anak KPAI Ai Maryati Solihah dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Mengutip pemberitaan Koran Tempo, Ai mengatakan data sementara korban berjumlah 600 orang dari Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Timur. Pengiriman siswa-siswi magang ke luar negeri dari Nusa Tenggara Timur bahkan sudah berlangsung sejak 2009.
Menurut data Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Jawa Tengah, korban mencapai 138 orang terdiri atas 86 korban dari Nusa Tenggara Timur dan Jawa Timur dan 52 korban dari salah satu SMK di Kendal, Jawa Tengah.
"Kasusnya tengah disidangkan di Pengadilan Negeri Semarang dengan terdakwa Direktur PT Sofia bernama Windy yang bekerja sama dengan PT Walet Maxim Birdnest milik Albert Tei di Selangor, Malaysia," tuturnya.
Dalam koordinasi dengan Polda Nusa Tenggara Timur, data perdagangan anak sejak 2016 hingga 2018 mencapai 38 kasus di luar modus magang palsu tersebut.
"KPAI akan terus mengawasi proses hukum agar berjalan sesuai prinsip-prinsip perlindungan anak," katanya.
Berita Lainnya
SMK unggulan dorong pembelajaran berbasis produksi di Indonesia
Jumat, 22 Maret 2024 0:31 Wib
IDEA Indonesia menjembatani lulusan SMK di Yogyakarta dengan dunia kerja
Jumat, 8 Maret 2024 19:52 Wib
50 kepala SMA/SMK Kulon Progo menjadi agen informasi cegah kekerasan anak
Rabu, 6 Maret 2024 19:15 Wib
Menarik ditonton, animasi "Waka Kibo" karya anak bangsa
Jumat, 1 Maret 2024 7:43 Wib
Transformasi SMK ciptakan SDM unggul Indonesia
Jumat, 1 Maret 2024 3:25 Wib
Bantul menguatkan peran BKK siapkan lulusan hadapi dunia kerja
Sabtu, 17 Februari 2024 19:13 Wib
Balai Dikmen Kulon Progo meminta SMA/SMK bentuk tim pencegahan kekerasan
Senin, 12 Februari 2024 23:05 Wib
Pemkab Bantul ajak forum BKK SMK belajar praktik baik di SMKN 1 Bandung
Selasa, 6 Februari 2024 16:03 Wib