Masyarakat diminta patuhi marka jalan saat berkendara

id lalu lintas

Masyarakat diminta patuhi marka jalan saat berkendara

Ilustrasi (Foto Antara)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta masyarakat untuk mematuhi marka jalan saat berkendaraan karena kecelakaan sering diawali dengan melanggar rambu lalu lintas.

Kasatlantas Polres Gunung Kidul AKP Mega Tetuko di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan kecelakaan yang menyebabkan meninggalnya pengendara akhir-akhir ini sering terjadi karena sebagian besar faktor manusia atau human error.

"Kalau disebut meningkat saya rasa tidak, mungkin waktunya yang berdekatan saja. Ada karena kelalaian, pelanggar markah. Di beberapa lokasi ada markah jalan yang tidak terputus, di mana para pengendara dilarang mendahului tetapi sering nekat, dan terjadilah kecelakaan," katanya.

Dia mengatakan terus berupaya menekan angka kecelakaan dengan memaksimalkan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya keselamatan berkendara.

"Kami terus berupaya agar masyarakat mematuhi rambu yang ada, kita berharap masyarakat berkendara secara aman dan tidak memacu kendaraan secara berlebihan," katanya.

Mega menyampaikan upaya yang dilakukan lainnya dengan memaksimalkan Traffic Management Center (TMC) dan Command Center. Ada 11 kamera pengawas di sejumlah pusat keramaian di Kota Wonosari. Di antaranya ada di simpang empat Jeruk, simpang empat Tegalsari, kawasan titik Nol, dan Bundaran PLN.

Polres Gunung Kidul yang pertama memasang TMC dan Command Center.

"Petugas dari Command Center selama 24 jam juga juga memonitor informasi dari media sosial, sehingga responsnya cepat jika terjadi kepadatan atau kecelakaan," katanya.?

Kanit Laka Satlantas Polres Gunung Kidul Iptu Kusnan Priyono mengatakan peristiwa kecelakaan ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak khususnya para pengguna jalan untuk berhati-hati dan menaati peraturan lalu lintas.

"Sebagian kecelakaan karena human error, pengemudi melanggar markah jalan sehingga kemudian memicu kecelakaan," katanya.