Dana desa Kabupaten Sleman naik

id dana desa

Dana desa Kabupaten Sleman naik

Ilustrasi (Foto Antara)

Sleman (Antaranews Jogja) - Alokasi Dana Desa Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun 2018 mencapai Rp81,1 miliar mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017 yang hanya sebesar Rp80 miliar.

"Jumlah tersebut naik Rp1 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp80 miliar," kata Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sleman Sigit, Jumat.

Menurut dia, dengan adanya kenaikan alokasi dana desa 2018 nantinya setiap desa rata-rata akan menerima Rp900 juta hingga Rp1 miliar.

"Terkait tahapan dalam pencairan dana desa pada 2018 terdapat perubahan dibanding pada 2017. Jika sebelumnya pencairan dilakukan dalam dua tahap, sekatang terdapat tiga tahap, yaitu tahap pertama sebesar 20 persen, tahap kedua 40 persen, dan tahap ketiga 40 persen. Pola ini seperti pada tahun 2016," katanya.

Ia mengatakan, tahap pertama sebesar 20 persen dipercepat agar realisasi dari penyerapan anggaran dana desa bisa lebih awal dilakukan.

"Saat ini di Kabupaten Sleman dana tahapan awal 20 persen sudah `clear` untuk beberapa desa tinggal menunggu pencairan," katanya.

Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sleman Haryo Yudanto menjelaskan bahwa Kementerian Desa mempunyai empat prioritas yang harus diakomodasi dalam setiap perencanaan program desa.

"Keempat prioritas tersebut yaitu pertama BUMDes, embung desa, produk unggulan kawasan pedesaan (Prokades), dan sarana olahraga," katanya.

Haryo mengatakan dalam realisasi penggunaan dana desa tersebut nanti menyesuaikan bagaimana kondisi di masing-masing desa sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam penggunaan dana desa terhadap keempat prioritas tersebut.

"Data terakhir Kabupaten Sleman pada 2017 menyerap dana desa hingga 98 persen dan pada 2018 Pemerintah Kabupaten Sleman menargetkan penyerapan anggaran dana desa mencapai 100 persen," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024