Jakarta (Antaranews Jogja) - Badan Pengakajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berharap seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah mapupun lembaga kebencanaan bersiap-siaga terkait gempa bumi megathrust.
Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa Wahyu W Pandoe di Jakarta, Jumat, mengatakan, pemerintah dan masyarakat penting melakukan kesiapsiagaan terkait potensi maksimal ataupun minimal yang ditimbulkan dari gempa bumi megathrust.
"Ada beberapa mitigasi yang dapat dilakukan seperti membuat jarak aman permukiman penduduk dari garis pantai dan membuat jalur evakuasi," kata Wahyu.
Dengan kesiapsiagaan tersebut, jumlah korban akibat gempa bumi terasebut dapat dihindari atau diminimalkan.
Dia juga meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap beraktivitas seperti biasa dan tetap meningkatkan kewaspadaan.
Perekayasa Bidang Kelautan Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai Widjo Kongko mengatakan Indonesia memiliki 13 megathrust.
Ia berharap setiap megathrust tersebut memiliki kajian agar dapat melakukan mitigasi dengan baik.
Menurut dia untuk mengantisipasi perlu ada kajian dengan menggunakan data yang lebih akurat khususnya di daerah perairan pantai.
Berita Lainnya
BPPT melatih penambang skala kecil Kulon Progo mengolah emas
Senin, 14 Juni 2021 19:27 Wib
BPPT ciptakan tes cepat deteksi antibodi pascavaksinasi COVID
Minggu, 2 Mei 2021 22:16 Wib
BPPT mengembangkan berbagai teknologi mitigasi perubahan iklim
Senin, 19 April 2021 23:52 Wib
BPPT pasang dua buoy peringatan tsunami
Rabu, 3 Maret 2021 20:32 Wib
BPPT membangun Pusat Inovasi Kecerdasan Artifisial
Kamis, 21 Januari 2021 18:21 Wib
BPPT mengembangkan aplikasi PC-19 melacak suspek COVID-19
Jumat, 8 Januari 2021 23:33 Wib
KPK memanggil saksi kasus KTP-el tersangka mantan Dirut PNRI
Rabu, 14 Oktober 2020 12:09 Wib
BPPT-Bio Farma diminta segera produksi alat tes PCR-rapid
Sabtu, 3 Oktober 2020 0:56 Wib