Menteri BUMN akan membuat percontohan moda transportasi di Kali Ciliwung

id rini

Menteri BUMN akan membuat percontohan moda transportasi di Kali Ciliwung

Menteri BUMN Rini Soemarno (Foto Antara)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Menteri BUMN Rini Soemarno akan menginstruksikan beberapa perusahaan BUMN untuk bekerja sama dalam percontohan moda transportasi alternatif di Kali Ciliwung.

        Usai melaksanakan operasi bersih-bersih di Kali Ciliwung, Rindam Jaya, Condet, Jakarta, Minggu, Menteri Rini akan menunjuk PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), Bank BTN dan PT Waskita Karya (Persero) untuk membangun sarana transportasi alternatif di Kali Ciliwung.

        "Kita kerja sama untuk bikin percontohan dari BUMN untuk membangun transportasi alternatif di sungai untuk masyarakat. Rupanya banyak masyarakat yang susah sekali transportasi ke kota karena macet. Nanti kami minta izin dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR," ujar Rini.

        Menurut Rini, Kali Ciliwung bisa menjadi jalur transportasi alternatif menuju pusat Ibu Kota yang bisa mengurai kemacetan di jalan raya. Selain itu, transportasi alternatif ini dapat memudahkan masyarakat yang tinggal di pinggir Kali Ciliwung.

        Ia menjelaskan percontohan transportasi dengan perahu karet di Kali Ciliwung ini akan dijalankan oleh tiga perusahaan BUMN yang sudah ditunjuk dan Yayasan Lintas Sungai Abadi.

        Selain itu, Kementerian BUMN juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan RT setempat di kawasan bantaran Kali Ciliwung untuk pembinaan dalam menjaga kebersihan sungai.

        "BUMN kerja sama dengan Pemda, kita cari RT yang di pinggir sungai, untuk buat percontohan rumah sederhana agar mereka menjaga sungai. Kita bersih-bersih sampah, tetapi kalau semua orang buang sampah nggak ada gunanya," tutur Rini.

        Pada kegiatan bersih-bersih Kali Ciliwung ini, PT Askrindo juga menyerahkan bantuan berupa lima perahu karet kepada Yayasan Lintas Sungai Abadi senilai Rp120 juta.

        Direktur Utama Askrindo, Asmawi Syam, mengatakan bantuan yang disalurkan tidak hanya untuk masyarakat tetapi juga para penggiat lingkungan, serta respons sebagai salah satu BUMN terhadap penanggulangan bencana dan juga mendukung program Kementerian BUMN yaitu BUMN Hadir Untuk Negeri.

       "Bantuan perahu karet ini merupakan bagian dari program CSR dari Askrindo, yang diharapkan dapat bermanfaat membantu kinerja Yayasan Lintas Sungai Abadi dalam kegiatan membina lingkungan," kata dia.

        Selain itu, dalam rangka mengedukasi, Askrindo memberikan pelayanan asuransi Personal Accident kepada 350 anggota peduli sungai (Yayasan Lintas Sungai Abadi) dengan nilai pertanggungannya senilai Rp8,7 miliar.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024