Sleman mendapat tambahan elpiji 1,22 persen

id elpiji

Sleman mendapat tambahan elpiji 1,22 persen

Stok gas elpiji (Foto Antara)

Sleman (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 2018 mendapat tambahan elpiji bersubsidi sebesar 1,22 persen dari pengajuan sebesar 20 persen.

"Pengajuan tambahan kuota untuk Kabupaten Sleman pada 2018 mencapai?2.462.642 tabung ternyata yang disetujui hanya 1,22 persen," kata Dorojatun Sumantri dari PT Pertamina Cabang Yogyakarta saat koordinasi Pemkab Sleman-PT Pertamina Cabang Yogyakarta di ruang rapat Bupati Sleman, Kamis,

Menurut dia, diperkiraan tambahan sebesar itu pada 2018 masih mencukupi dengan catatan kalau yang usaha komersial beralih dari tabung tiga kilogram ke tabung 5,5 kilogram.

"Selama ini masih ada usaha komersial yang masih menggunakan tabung subsidi tiga kilogram seharusnya sudah beralih menggunakan tabung 5,5 kilogram," katanya.

Ia berharap apabila masyarakat menjumpai usaha komersial misalnya rumah makan atau restoran yang cukup besar atau usaha yang omzetnya sudah di atas usaha mikro menggunakan tabung elpiji tiga kg agar melaporkan kepada agen atau instansi terkait.

"Laporkan ke Bagian Perekonomian Setda Sleman dan Dinas Perindag untuk ditindaklanjuti dengan pengecekan di lapangan," katanya.

Kuota elpiji bersubsidi pada 2017 untuk Kabupaten Sleman mencapai 12.313.210 tabung (36.940 metrik ton), sedangkan 2018 diperkirakan naik menjadi 14.775.852 tabung ukuran tiga kilogram setelah perhitungan tambahan kuota 2018 sebesar 20 persen (2.462.642 tabung) sesuai dengan permohonan yang diajukan Pemerintah Kabupaten Sleman kepada Gubernur DIY.

Permohonan tambahan kuota tersebut sebagai antisipasi untuk libur panjang hari-hari besar keagamaan dan hari libur nasional 2018.

Sedangkan sesuai surat dari Direktur pembinaan Usaha Hilir Migas bahwa kuota APBN-P tabung tiga kilogram Tahun Anggaran 2017 untuk nasional sebesar 6.199.000 metrik ton (MT) dengan realisasi? mencapai 6.305.422 MT realisaasi tersebut melebihi kuota APBN-P 2017 sebesar 106.422 MT hingga over 1,7 persen.

Kuota elpiji tabung tiga kilogram Tahun Anggaran 2018 telah disepakati Badan Anggaran DPR RI sebasar 6.450.000 MT atau naik 2,3 persen dari realisasi 2017.

Dorojatun Sumantri mengatakan agen epiji di Kabupaten Sleman meskipun hari libur diharapkan tetap buka, terutama agen yang nonsubsidi.

"Sedangkan saat menghadapi libur panjang dan hari besar keagamaan, armada untuk Lebaran diperbanyak sebagai sarana distribusi elpiji," katanya.

Ia mengakui bahwa penyaluran tabung elpiji bersubsidi masih belum tepat sasaran, karena masih banyak usaha komersial yang omzetnya per hari di atas Rp1 juta, per bulan di atas Rp25 juta, dan per tahun di atas Rp300 juta masih menggunakan tabung elpiji bersubsidi.

(V001)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024