Jakarta (Antaranews Jogja) - Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian berharap Program Kemitraan Indonesia dan Selandia Baru dapat meningkatkan produktivitas sapi perah di Indonesia.
Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen PKH, Sugiono, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, mengatakan Program Kemitraan "Indonesia Dairy Excellence Activity (IDEA)" dapat mewujudkan adanya peternakan kecil (mini farm) sapi perah di Jawa Tengah, seperti di Selandia Baru.
"Saya ingin kegiatan kerja sama ini benar-benar bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas sapi perah dan memacu produksi Susu Segar Dalam Negeri (SSDN)," kata Sugiono.
Sugiono menjelaskan Indonesia saat ini memiliki populasi sapi perah 544.791 ekor dengan produksi 920,1 ribu ton susu segar.
Menurutnya, jumlah produksi ini hanya mampu memenuhi 20 persen dari total kebutuhan susu nasional yang mencapai 4,448 juta ton.
Saat ini tingkat konsumsi susu di Indonesia baru mencapai 16,53 liter per kapita per tahun. Angka tersebut masih sangat rendah apabila dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Singapura dan Filipina yang sudah mencapai 20 liter per kapita per tahun.
Melalui Program IDEA, Sugiono berharap dapat membantu mengedukasi masyarakat tentang arti pentingnya susu segar bagi pemenuhan kebutuhan gizi sehingga dapat meningkatkan konsumsi susu masyarakat di Indonesia.
Sugiono juga mengungkapkan kondisi peternakan sapi perah di Indonesia saat ini sebanyak 99 persen sapi perah di Indonesia masih dipelihara di Pulau Jawa terutama di daerah dataran tinggi.
Sementara itu, masyarakat konsumen susu tersebar di seluruh wilayah Indonesia baik di dataran rendah maupun dataran tinggi.
"Kita perlu mengembangkan sapi perah di seluruh bumi nusantara, sehingga akses terhadap susu segar menjadi semakin dekat dan mudah diperoleh masyarakat," kata dia.
IDEA yang merupakan proyek kerja sama antara Pemerintah Selandia Baru dengan Indonesia ini diharapkan dapat benar-benar memberikan manfaat untuk peternakan sapi perah di Indonesia.
Proyek yang berlangsung selama 8 tahun dari 2015 dan akan berakhir pada 2023 diharapkan dapat benar-benar bermanfaat.
Adapun Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu proyek percontohan, selain Provinsi Sumatera Barat. Fokus kerja sama adalah kerja sama teknis di bidang persusuan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas yang berkelanjutan dan nilai ekonomi peternak sapi perah.
Selama enam tahun ke depan, Proyek IDEA menargetkan mampu memberi manfaat kepada 5.000 peternak melalui kenaikan keuntungan peternak sebesar 50 persen, kenaikan produksi susu sebesar 30 persen dan peningkatan kualitas susu yang memenuhi SNI pada peternak anggota kelompok binaan IDEA sebesar 90 persen.
Berita Lainnya
Akademisi UGM: Kambing perah potensial memenuhi kebutuhan susu nasional
Rabu, 17 Januari 2024 0:17 Wib
Girikerto Sleman diluncurkan menjadi Desa Close Loop Kambing Perah
Sabtu, 22 Juli 2023 21:39 Wib
Vaksin PMK akan diprioritaskan untuk sapi perah
Rabu, 15 Juni 2022 17:26 Wib
Danone dorong peternak sapi perah hasilkan susu berkualitas
Selasa, 21 Januari 2020 23:10 Wib
Populasi sapi perah di Kulon Progo turun
Senin, 14 Mei 2018 14:22 Wib
Masyarakat lereng Merapi tetap tekuni sapi perah
Sabtu, 31 Maret 2018 10:38 Wib
"Harga susu sapi tidak senikmat harga daging sapi"
Senin, 10 Desember 2012 18:51 Wib
Menggenjot sapi perah unggulan
Minggu, 24 September 2017 17:39 Wib