Bantul intensifkan pemantauan kebutuhan pokok jelang puasa

id sembako

Bantul intensifkan pemantauan kebutuhan pokok jelang puasa

Pantauan sembako (FotoAntara)

Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai mengintensifkan pemantauan terkait dengan stabilisasi harga ketersediaan kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional jelang puasa 2018.

"Tim pengawasan kebutuhan bahan pokok di Bantul sudah ke lapangan, dan akan intensif menjelang bulan puasa ini sampai setelah Lebaran," kata Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi di Bantul, Minggu.

Menurut dia, pemantauan stabilitasi dan ketersediaan kebutuhan pokok itu menindaklanjuti arahan dari tim Satuan Tugas (satgas) pangan DIY agar seluruh kabupaten/kota di DIY mulai melakukan pemantauan di wilayah masing-masing.

"Direskrimsus Polda DIY sudah mengundang kita kaitannya dengan ketersediaan bahan pokok, untuk ditindaklajuti di seluruh kabupaten/kota yang ada di DIY, jadi kita mulai lapangan bersama timnya DIY," katanya.

Selain kebutuhan pokok, kata dia, pemantauan juga dilakukan secara khusus terhadap ketersediaan beras dan harganya, dan untuk pelaksanaan di lapangan, pihaknya sudah memerintahkan Kepala Bidang untuk ikuti kunjungan lapangan bersama tim.

"Jadi kita sudah rapat dengan Direskrimsus Polda DIY untuk membahas masalah ketersediaan stok beras kemudian harga HET (harga eceran tertinggi)-nya, karena ditengarai harga masih di atas HET," katanya.

Namun demikian, kata dia, dari hasil pemantauan tim di pasar wilayah Bantul, untuk beras yang dijual sudah sesuai HET, karena stok beras di pasaran melimpah dan memenuhi permintaan masyarakat Bantul.

"Stok beras kita sampai dengan akhir Maret ada sekitar 29.000 ton beras, Alhamdulillah aman, kemarin diundang di Polda DIY semua paparan, Bantul aman dan disimpulkan di DIY aman untuk stok beras," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024