London (Antaranews Jogja/Reuters) - Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan keputusan Liga Inggris untuk menunda pelaksanaan teknologi video asisten wasit (VAR) bermakna liga papan atas Inggris sedang ditinggalkan.
Ke-20 tim papan atas memilih menentang memperkenalkan teknologi itu untuk musim liga 2018-2019 setelah percobaan dilakukan di kompetisi Piala FA dan menerima respon yang beragam.
"Liga Premier telah dibuat dengan orang-orang yang memiliki pikiran progresif ...," Wenger mengatakan kepada wartawan setelah kekalahan 2-1 Arsenal di pertandingan liga oleh Newcastle United pada hari Minggu. "Secara keseluruhan, saya percaya bahwa dengan keputusan itu kita berada di belakang dunia.
"Generasi muda sudah menggunakannya (VAR) dan di seluruh dunia mereka mungkin menjauh dari kami karena mereka melihat bahwa di negara lain mereka melakukannya.
"Sayangnya Liga Inggris telah memutuskan untuk tidak menggunakan VAR dan secara pribadi saya percaya itu adalah keputusan yang sangat, sangat buruk," tambah Wenger.
"Setiap pertandingan besar musim ini telah diputuskan oleh kesalahan yang bisa dihindari dengan VAR, terutama di Liga Champions dengan Manchester City dan Liverpool."
Arsenal menjadi tuan rumah untuk pertandingan dengan West Ham United pada Minggu.
Berita Lainnya
Arsenal bangkit, lupakan kekalahan
Kamis, 18 April 2024 10:14 Wib
Bayern Muenchen tembus semifinal Liga Champions
Kamis, 18 April 2024 6:48 Wib
Dua duel sengit tim di leg kedua perempat final UCL seru
Kamis, 18 April 2024 3:52 Wib
Arsenal tembus semifinal pertama UCL
Rabu, 17 April 2024 7:01 Wib
Bayern Muenchen habis-habisan kontra Arsenal
Rabu, 17 April 2024 6:27 Wib
Liverpool-Arsenal keok namun belum tersingkir
Senin, 15 April 2024 13:58 Wib
Aston Villa kandaskan Arsenal 2-0
Senin, 15 April 2024 5:51 Wib
Liverpool dibekuk Crystal Palace bak "sampah"
Senin, 15 April 2024 5:47 Wib