KPU Yogyakarta akan verifikasi 304.926 pemilih

id KPU Kota Yogyakarta,coklit kpu kota yogyakarta

KPU Yogyakarta akan verifikasi 304.926 pemilih

Pelaksanaan pencocokan dan penelitian data pemilih Pemilu 2019 di kediaman Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Selasa (17/4). (Foto Antara)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta akan melakukan verifikasi atau pencocokan dan penelitian terhadap data 304.926 pemilih selama satu bulan ke depan sebagai dasar penyusunan daftar pemilih sementara Pemilu 2019.

"Proses pencocokan dan penelitian data pemilih dilakukan serentak mulai hari ini hingga 17 Mei. Di Kota Yogyakarta, kami menerjunkan 1.365 panitia pemutakhiran daftar pemilih (pantarlih)," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Wawan Budiyanto di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, seluruh pantarlih diminta datang langsung ke rumah setiap pemilih untuk melakukan verifikasi dan mencocokkan sejumlah elemen data mulai dari nomor induk kependudukan, nama, tempat dan tanggal lahir, hingga alamat pemilih.

Proses konfirmasi data, lanjut dia, dapat dilakukan oleh seluruh anggota keluarga atau diwakili oleh kepala keluarga atau anggota keluarga lain apabila pantarlih tidak dapat bertemu langsung dengan semua anggota keluarga yang masuk dalam daftar pemilih.

Selain melakukan verifikasi terhadap data pemilih yang didasarkan dari daftar penduduk pemilih potensial pemilu atau data penduduk yang sudah melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik, pantarlih juga diminta mendata warga Kota Yogyakarta yang belum masuk dalam data tersebut.

"Dimungkinkan saja ada warga yang belum masuk dalam daftar karena ia baru saja menyandang status sebagai pensiunan TNI/Polri atau sebab lain seperti masuk sebagai pemilih pemula. Pada Pemilu 2019, diperkirakan ada sekitar 15.000 pemilih pemula," katanya.

Selain itu, pantarlih juga tetap diminta mendata warga dari luar Kota Yogyakarta yang sedang berada di Kota Yogyakarta. Warga tersebut akan didata dalam formulir khusus.

"Data warga luar kota tersebut nantinya akan di cek ulang dengan hasil pencocokan dan penelitian yang dilakukan di daerah asalnya. Dengan demikian, petugas bisa mengatahui apakah warga tersebut sudah terdata sebagai pemilih atau belum," katanya.

Pada hari pertama pelaksanaan pencocokan dan penelitian data pemilih, dilakukan verifikasi terhadap data keluarga Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang dilakukan di rumah dinas wali kota.

Dari pencocokan dan penelitian, diketahui ada tiga anggota keluarga yang memiliki hak pilih untuk Pemilu 2019 yaitu Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti beserta istri Tri Kirana Muslidatun serta putri sulung mereka. Seluruh data pun dinyatakan cocok dan lengkap.

Pantarlih kemudian meminta Haryadi untuk menandatangani formulir sebagai bukti telah mengikuti pencocokan dan penelitian serta datanya lengkap. Pantarlih kemudian menempel stiker di pintu masuk kediaman Haryadi.

"Suksesnya Pemilu 2019 berawal dari partisipasi masyarakat yang dapat dimulai dengan mengikuti proses pencocokan dan penelitian data pemilih. Sediakan waktu untuk menerima pantarlih yang melakukan pencocokan dan penelitian data," kata Haryadi.

Ia pun mengingatkan pantarlih dapat melakukan tugas secara profesional dan tetap bersikap sopan diawali dengan memperkenalkan diri.

"Jika hingga batas waktu verifikasi berakhir dan warga belum juga mengikuti pencocokan dan penelitian, segera lapor ke Panitia Pemungutan Suara di kelurahan," katanya.

(E013)

 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024