Pelaku UKM siap tampilkan produk di hotel

id umkm

Pelaku UKM siap tampilkan produk di hotel

Ilustrasi salah satu produk UMKM (Foto antaranews.com)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pelaku usaha mikro dan kecil di Kota Yogyakarta menyatakan siap jika diminta menampilkan produk unggulan mereka apabila diberikan tempat khusus untuk mempromosikan produk di hotel.

"Tentu kami siap. Selama ini, sudah ada pelaku usaha yang bekerja sama dengan hotel namun bentuknya memenuhi permintaan dari hotel atau memenuhi permintaan `buyer` untuk hotel. Tidak langsung mempromosikan produk di hotel," kata Ketua Kampung Kerajinan Keparakan Kota Yogyakarta Sujadi di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, produk dari Kampung Kerajinan Keparakan yang sering dipesan untuk memenuhi kebutuhan hotel bahkan memenuhi permintaan rumah sakit adalah sandal.

Sujadi menambahkan, produk alas kaki berupa sandal maupun sepatu merupakan produk unggulan dari Kampung Kerajinan Keparakan, meskipun kampung tersebut juga memproduksi kerajinan lain seperti beragam tas, aksesoris dan beragam produk dari batik. Di Kampung Kerajinan Keparakan terdapat 41 pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

?Selama ini, pelaku usaha mikro kecil di kampung kami juga sudah sangat disibukkan untuk memenuhi permintaan dari hotel atau buyer lain. Tetapi, terkadang hasil produksi memang tidak terserap 100 persen sehingga bisa ditampilkan untuk dipromosikan melalui hotel," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto mengatakan, produk yang dihasilkan pelaku usaha mikro dan kecil di Kota Yogyakarta sudah ada yang berkualitas baik, namun masih ada juga produk yang masih membutuhkan pendampingan untuk peningkatan kualitas.

?Melalui program Gandeng Gendong yang diluncurkan beberapa hari lalu, ada komitmen dengan hotel untuk memberikan tempat bagi pelaku usaha mikro kecil untuk menampilkan produknya di hotel,? kata Tri.

Dalam komitmen tersebut, lanjut Tri, pihak hotel juga bersedia untuk membina pelaku usaha mikro kecil apabila produk yang ditampilkan belum memenuhi kualitas yang diinginkan.

Meskipun demikian, Tri menyebut sudah ada beberapa hotel yang tertarik untuk menampilkan produk dari pelaku usaha mikro kecil salah satunya hotel di Jalan Urip Sumoharjo yang berminat menggunakan produk kuliner dan kerajinan dari pelaku usaha mikro kecil di wilayah sekitar.

"Harapan kami memang seperti itu. Hotel bisa menyerap produk yang dihasilkan pelaku usaha yang ada di sekitarnya," katanya.

Ia pun menyarankan agar pelaku usaha mikro dan kecil bisa memasang katalog produk di hotel sehingga wisatawan atau tamu hotel bisa datang langsung ke tempat pelaku usaha apabila mereka tertarik.

 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024