Bantul (Antaranews Jogja) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakart meminta pemerintah kabupaten setempat aktif mengakses dana pusat atau anggaran pendapatan dan belanja negara.
"Saya minta eksekutif untuk lebih aktif mengakses peluang dana pusat atau APBN, karena kapasitas keuangan Pemda Bantul itu masih sangat terbatas," kata Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bantul Setiya di Bantul, Rabu.
Menurut dia, selain keuangan daerah terbatas perlunya aktif mengakses dana pusat itu untuk mendukung misi besar bupati dan wakil yang menjadikan Bantul Sehat Cerdas dan Sejahtera, sementara pos belanja pembangunan masih minim.
"Untuk itu, saya mengapresiasi OPD (organisasi perangkat daerah) yang mau aktif mencari sumber pendanaan baik dari pusat atau APBN maupun APBD provinsi," kata anggota DPRD Bantul asal Banguntapan Bantul itu.
Ia menjelaskan berbicara aktif mengakses itu dilihat dari pos dana alokasi khusus (DAK), karena kalau DAK baru bisa turun bila ada proposal pengajuan dari dinas terkait yang diketahui kepala daerah.
Anggota Komisi B DPRD Bantul itu, mengatakan pos dana alokasi umum (DAU) pemerintah daerah sekadar menunggu jatah dari pusat, karena DAU sudah ada rumusnya, naik-turun tergantung besaran indiktor hitungan itu.
"Sementara DAK menunjukkan bila dinas tersebut ada upaya sejak konsepsi, proposal, hingga komunikasi. Saya berikan apresiasi kepada OPD termasuk juga RSUD yang telah bekerja keras mendapatkan alokasi DAK," katanya.
Oleh sebab itu, dinas belum pernah mendapat DAK, pihaknya berharap berani mencoba mengajukan permohonan ke pusat, seperti Dinas Pariwisata tahun ini dapat alokasi Rp1,7 miliar setelah sebelumnya diajak ke Kementerian Pariwisata.
Ia mengatakan apabila dalam DAK tersebut membutuhkan kontribusi dari APBD diharapkan hal itu bisa menjadi prioritas, misalnya mendapat bantuan pembangunan gedung senilai Rp5 miliar yang kemudian diminta menyusun rancangan kerja.
"Ya harus kita penuhi, karena itu ibarat `mancing ikan, perlu juga umpan`. Namun secara keseluruhan akan sangat membantu kapasitas keuangan kita dan mengakselerasi realisasi misi bupati," katanya.
.KR-HRI/ 18-04-2018 07:30:45
Berita Lainnya
Bantul gelar Kejurkab Bola Voli remaja tingkatkan kualitas atlet
Jumat, 19 April 2024 16:44 Wib
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Kapolres Bantul klaim perayaan hari besar keagamaan berlangsung kondusif
Kamis, 18 April 2024 14:18 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib