Jamkrindo dorong pertumbuhan "startup" bidang pangan di Yogyakarta

id jamkrindo

Jamkrindo dorong pertumbuhan "startup" bidang pangan di Yogyakarta

Roadshow "Startup Challenge 2018" Jamkrindo di Gedung Innovative Academy Hub, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu (18/4). (Foto Antara/Luqman Hakim)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mendorong pertumbuhan "startup" atau usaha rintisan bidang industri pangan di Yogyakarta melalui penyelenggaraan "Startup Challenge 2018".

"Melalui program kompetisi ini kami ingin merangsang lebih banyak lahirnya startup bidang pangan di Yogyakarta," kata Kepala Bagian Konsultasi Manajemen Jamkrindo Iwan Hermanto di Gedung Innovative Academy Hub, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu.

Menurut Iwan, selain mendorong tumbuhnya startup bidang pangan, "Startup Challenge 2018" digelar untuk mengenalkan peran Jamkrindo sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang penjaminan UMKM.

"Kami akui sampai sekarang masih banyak UMKM yang belum mengetahui tentang peran Jamkrindo," kata dia.

Pada ajang kompetisi startup tahun ini lebih difokuskan untuk membidik startup bidang pangan karena, menurut Iwan, persoalan pangan merupakan salah satu sektor utama yang dihadapi masyrakat.

Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa, pemerintah harus bisa menyediakan kebutuhan pangan secara merata melalui program ketahanan pangan yang sudah dicanangkan.

"Sehingga dengan mendorong tumbuhnya startup bidang pangan, kami berharap bisa membantu memecahkan salah satu persoalan utama yang dihadapi pemerintah saat ini," kata dia.

"Roadshow" di UGM Yogyakarta itu, kata dia, merupakan yang ketiga setelah di Code Margonda, Depok (4/4) lalu, Undip Semarang (17/4), dan akan dilanjutkan di Surabaya, dan Jakarta.

"Di Yogyakarta ini sudah ada 87 orang pendaftar. Hingga 18 April ini total dari Depok dan Semarang sudah ada 75 orang pendaftar meski baru 26 yang pendaftarannya sudah lengkap," kata dia.

Dari seluruh pendaftar yang akan berkompetisi akan dipilih 30 semifinalis dan dikerucutkan lagi menjadi 10 finalis untuk selanjutnya akan ditentukan 3 pemenang yang akan mendapatkan fasilitas modal Rp300.000.000 untuk mengembangkan usahanya.

"Selain mendapatkan Rp300 juta tiga startup pemenang akan kami beri pembinaan dan menghubungkan mereka dengan jejaring Jamkrindo seperti Bekraf dan LIPI," kata Iwan.



(T.L007)