Virus baru ditemukan pada tikus rumahan di New York

id tikus

Virus baru ditemukan pada tikus rumahan di New York

Tikus (dinkes.jogjaprov.go.id)

 New York (Antaranews Jogja/Xinhua-OANA) - Beberapa virus yang tak pernah dilihat serta bakteri yang mampu menimbulkan penyakit yang mengancam nyawa manusia ditemukan pada tikus rumahan di New York City, demikian satu studi baru yang disiarkan pada Selasa (17/4).

        Temuan tersebut adalah bagian dari hasil penelitian oleh Center for Infection and Immunity di Mailman School of Public Health di Columbia University.

        Para peneliti mengumpulkan 416 tikus dari gedung yang kebanyakan dihuni di tujuh lokasi di seluruh New York City selama masa 13 bulan untuk melihat apakah hewan pengerat itu membawa kuman yang berbahaya.

        Tikus di seluruh kota tersebut membawa sejumlah penyakit berbahaya termasuk shigella, salmonella, clostridium difficile dan leptospira, yang mengakibatkan demam dan gangguan pencernaan pada manusia, kata studi yang disiarkan di mBio, jurnal American Society for Microbiology.

        Sebagian bakteri tersebut tahan terhadap tiga anti-biotik yang umum, kata studi itu, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.

        Selain itu, semua tikus tersebut membawa 36 jenis virus, yang kebanyakan tak pernah dilihat sebelumnya pada tikus.

        Populasi tikus di New York City diperkirakan berjumlah 250.000 sampai jutaan.