Washington (Antaranews Jogja/Reuters) - Calon menteri luar negeri Amerika Serikat, yang kini menjabat direktur lembaga intelejen CIA, Mike Pompeo, mengadakan kunjungan rahasia ke Korea Utara untuk bertemu dengan pemimpin negara tersebut, Kim Jong-un.
Keduanya membicarakan rencana pertemuan puncak Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Kim, kata pejabat setempat pada Selasa.
Pompeo dengan demikian adalah pejabat tertinggi Washington bertemu dengan Kim. Pembicaraan di antara keduanya memberi tanda terkuat kesediaan Trump menjadi presiden Amerika Serikat bertemu dengan pemimpin Korea Utara.
Pertemuan itu membuat Trump semakin percaya bahwa perundingan produktif bersama Korea Utara mengenai program peluru kendali dan nuklir adalah hal sangat mungkin dilakukan, kata pejabat tinggi Amerika Serikat.
Pompeo, dalam laporan pertemuannya dengan Kim, melaporkan bahwa Washington layak terus mengupayakan pertemuan puncak kedua negara, meski belum ada kejelasan mengenai tempat, kata seorang sumber kedua yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Sebelumnya Trump mengatakan bahwa pihaknya terlibat dalam perundingan langsung "di antara pejabat yang sangat tinggi" dengan Korea Utara untuk mempersiapkan pertemuan puncak dirinya dengan Kim.
Juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, saat diminta konfirmasi mengenai Pompeo mengatakan bahwa "pemerintah tidak berkomentar mengenai kunjungan direktur CIA."
Pompeo sebelumnya sempat mengatakan kepada Senat, dalam rapat uji kelayakan untuk posisi menteri luar negeri, mengatakan bahwa dia optimis pertemuan antara Trump dengan Kim akan memberi hasil diplomatik positif, meski tidak berharap akan tercapainya kesepakatan komprehensif.
Pompeo mengatakan bahwa tujuan pertemuan itu adalah kesepakatan yang membuat Korea Utara tidak lagi mengancam Amerika Serikat dengan senjata nuklir.
Sementara itu, Trump, yang tengah menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Shinzo Abe di Florida, mengatakan bahwa ada banyak niat baik untuk mendorong hubungan diplomatik dengan Korea Utara.
Namun, Trump juga mengatakan bahwa pertemuan puncak dengan Kim mungkin saja tidak akan terjadi.
Upaya menggelar pertemuan bersejarah ini dipermudah oleh meredanya ketegangan kawasan terkait masalah pengembangan peluru kendali nuklir yang mampu menyasar Amerika Serikat. Kim dikabarkan sudah sepakat untuk mendiskusikan denuklirisasi, kata sejumlah pejabat Washington dan Korea Selatan.
Trump, yang sepanjang tahun lalu sering mengancam Kim, mengatakan tengah mencari lima pilihan tempat untuk pertemuan itu. Saat ditanya apakah ada di antara pilihan itu terdapat di Amerika Serikat, Trump menjawab "tidak".
Menurut spekulasi, di antara pilihan tersebut adalah Pyongyang, kawasan demiliterisasi di perbatasan dua Korea, Stockholm, Jenewa, dan Mongolia.
Berita Lainnya
MotoGP: Yamaha uji coba privat di Portimao
Rabu, 27 Maret 2024 6:55 Wib
MotoGP: Pembalap Bezzecchi dan Diggia tak di Portugal
Rabu, 27 Maret 2024 5:49 Wib
MotoGP: Pembalap Marquez bersaudara tatap balap di AS
Rabu, 27 Maret 2024 0:30 Wib
ISIS bertanggung jawab serangan di Moskow, ungkap AS
Minggu, 24 Maret 2024 11:39 Wib
Prabowo: Hubungan bilateral Indonesia-AS ditingkatkan
Sabtu, 23 Maret 2024 15:44 Wib
AS desak Ukraina setop serang fasilitas migas Rusia
Jumat, 22 Maret 2024 20:14 Wib
Bukan hal baik, sita aset Rusia tanpa proses hukum
Jumat, 22 Maret 2024 20:12 Wib
Houthi intenaifkan serang kapal AS, Inggris, dan Israel
Jumat, 22 Maret 2024 10:25 Wib