Jakarta (Antaranews Jogja) - Nomor ganda putra menargetkan minimal tembus semifinal dalam kejuaraan bulu tangkis perorangan Asia 2018 yang akan dihelat di Wuhan, China, akhir April mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih ganda putra pemusatan latihan (pelatnas) PBSI Herry Iman Pierngadi yang juga mengatakan hal tersebut bisa berubah disesuaikan dengan kondisi yang terjadi di lapangan.
"Target harus yang terbaik, harus ada yang ke final, minimal saya perkirakan semifinal, tapi tergantung drawing (undian) juga," kata Herry di Cipayung, Jakarta, Kamis.
Nomor ganda putra yang diperkuat pasangan terkuat dunia saat ini, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, diprediksi akan bisa meraih gelar. Namun Herry tak mau jumawa menyikapi hal tersebut.
"Dalam kejuaraan sebesar itu, siapa yang paling siap bisa memenangkan pertandingan," katanya.
Selain Marcus/Kevin, PBSI juga menyiapkan beberapa pasangan lainnya di ganda putra untuk berlaga dalam Kejuaraan Asia, salah satunya adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang kini sudah masuk jajaran pasangan berperingkat 10 besar dunia.
"Levelnya Fajar/Rian sekarang kan sudah 10 besar, harusnya bisa melewati itu semua," katanya.
Akan tetapi, ujar Herry, persiapan pasangan ini sempat terganggu karena Fajar harus menjalani operasi kecil pencabutan kuku kaki yang mengakibatkan dia tidak berlatih selama empat hari.
"Tapi sekarang sudah normal dan tidak ada masalah," katanya.
Untuk lawan di Kejuaraan Asia yang kerap disebut sebagai Kejuaraan Dunia mini ini, Herry mewaspadai wakil-wakil dari China, Jepang, Korea Selatan, Thailand bahkan India.
Khusus India, Herry menilai pemain ganda putra mereka memiliki potensi untuk menjadi lebih baik meski masih membutuhkan jam terbang dan latih tanding.
"Saya ihat terus mereka karena mereka ada potensi walau mungkin secara jam terbang dan latih tanding kita lebih banyak," kata Herry.
Kejuaraan Asia 2018 sendiri, akan menjadi salah satu penilaian untuk menentukan pemain yang akan diturunkan di Piala Thomas 2018 walau Herry menegaskan ajang ini bukanlah penentu siapa yang akan diturunkan.
"Ini jadi penilaian, tapi bukan penentu, bukan kita lihat siapa yang terbaik, namun melihat dari performanya karena tergantung lawan, kans menang bagaimana dan head to headnya seperti apa," ujar Herry menambahkan.
Kejuaraan Asia 2018 kategori perorangan sendiri, akan dihelat di Wuhan Sports Center, Wuhan, China pada 24-29 April 2018 mendatang.
Berita Lainnya
Marcus Gideon gantung raket
Sabtu, 9 Maret 2024 11:41 Wib
Gregoria kandas di French Open 2024
Jumat, 8 Maret 2024 5:35 Wib
Tim bulu tangkis beregu Indonesia bakal main "all out"
Jumat, 29 September 2023 6:12 Wib
Ganjar Milenial Center gelar kompetisi bulutangkis di Sleman
Kamis, 1 Juni 2023 20:07 Wib
Komunitas Kretek dan KNPK gelar turnamen bulutangkis Kretek Cup
Selasa, 30 Mei 2023 19:07 Wib
Gregoria main tenang, lewati perempat final Hylo Open
Sabtu, 5 November 2022 2:16 Wib
Atlet Para Bulutangkis International 2022 mancanegara kunjungi destinasi wisata di DIY
Minggu, 28 Agustus 2022 21:56 Wib
BNI membantu atlet muda penerus pebulutangkis Greysia Polii
Minggu, 12 Juni 2022 17:47 Wib