Sleman memberikan pelatihan disruptif teknologi memajukan UMKM

id Sleman,UMKM Sleman

Sleman memberikan pelatihan disruptif teknologi memajukan UMKM

Kabupaten Sleman D.I.Yogyakarta (Foto ANTARA/ags) (Foto ANTARA/ags/)

Sleman (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan sejumlah pelatihan sumber daya manusia pengelola usaha mikro, kecil, dan menengah untuk menghadapi disruptif teknologi pada era milenial.

"Dalam upaya?menghadapi disruptif teknologi Disnaker Sleman mengambil langkah dengan memberikan pelatihan SDM terkait teknologi untuk memacu kemampuan produktivitas UMKM," kata Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sleman Rimurhani, Sabtu.

Menurut dia, melalui UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Sleman terus membuka bagi siapa saja yang ingin mengikuti pelatihan yang sesuai dengan era digital.

"Dengan pelatihan SDM ini diharapkan masyarakat, maupun usaha kecil dan menengah siap untuk menghadapi disruptif teknologi ini," katanya.

Sekertaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sleman Eka Suryo Prihantoro mengatakan konsep disruptif teknologi yang dikenal sebagai Industri 4.0 ini berkonsep lebih efisien dan efektif.

"Perusahaan dituntut untuk beradaptasi dengan perilaku konsumen dan ini menjadi kunci utama," katanya.

Menurut dia, masyarakat lebih menyukai model bisnis baru yang lebih efisien dan mudah, hal ini mungkin akan mengganggu industri yang telah lama berjalan.

"Masyarakat di era milenial ini lebih menginginkan layanan baru yang lebih efektif dan efisien," katanya.

Ia mengatakan, layanan distruptif ini nantinya akan memangkas tenaga kerja karena pekerja kasar akan digantikan dengan teknologi.

"Pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan pengembangan perangkat lunak akan lebih dibutuhkan," katanya.

Staf Ahli Bupati Sleman Bidang Ekonomi dan Pembangunan Arip Pramana mengatakan disruptif dalam hal teknologi bisa menggeser lapangan pekerjaan, atau malah akan menjadi peluang inovasi bagi masyarakat yang hidup di zaman milenial.

"Tingginya perkembangan teknologi dalam kurun waktu 10 tahun ini tidak dapat dihindari. Untuk itu Pemkab Sleman sangat berperan dalam menyikapi inovasi disruptif tersebut," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024