Jakarta (Antaranews Jogja) - Wakil Ketua MPR Abdul Muhaimin Iskandar usul pajak buku dikurangi, bahkan kalau perlu dihapus, agar harga buku semakin terjangkau oleh masyarakat yang pada akhirnya meningkatkan minat baca.
"Pajak buku harus dikurangi, kalau bisa pajak buku ditiadakan supaya harga terjangkau. Setelah harga terjangkau, rakyat akan membaca," kata Muhaimin saat mengunjungi Islamic Book Fair (IBF) 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu.
Ia berjanji akan memperjuangkan agar penerbit dan pencetak buku tidak dikenakan pajak, terutama buku yang mencerahkan dan mencerdaskan bangsa.
"Buku-buku yang mencerdaskan, transformatif, buku-buku yang membentuk karakter bangsa harus nol persen. Ini perjuangan saya, mudah-mudahan tepat," kata Cak Imin, sapaan akrabnya.
Cak Imin mengakui di era kemajuan teknologi informasi saat ini ada penurunan minat baca masyarakat. Dengan mengurangi atau menghilangkan pajak buku dan percetakan maka harga buku terjangkau dan diharapkan anak muda bangsa menjadi menggemari buku dan membaca.
Di arena IBF 2018 yang diselenggarakan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) itu Cak Imin mengunjungi beberapa stan buku, antara lain Republika, Aswaja TV, Mizan, Kompas Gramedia, Gema Insani, dan Alvabet. Ia bahkan membeli beberapa buku keislaman untuk koleksi pribadi.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku kagum melihat pameran buku keislaman ini dipenuhi pengunjung. Menurut dia, hal itu menunjukkan kegairahan umat Islam luar biasa.
"Bagaimana gak luar biasa, orang jauh-jauh datang berbondong-bondong membeli buku-buku keislaman. Ini artinya kegairahan umat Islam luar biasa, ini kesempatan untuk kita semua agar energi kegairahan Islam ini berdampak positif," tandasnya.
Menurut dia, Islamic Book Fair yang diklaim Ikapi DKI Jakarta sebagai pameran buku Islam se-Asia Tenggara ini merupakan kesempatan langka yang ada di Indonesia.
"Saya harus beli banyak buku hari ini karena ini pameran buku terbesar yang pernah saya lihat di Indonesia, dan pengunjungnya juga sangat besar," ujar Cak Imin.
NIBF 2018 diikuti 151 penerbit buku, menampilkan 53 ribu judul buku Islami. Total jumlah buku yang ditampilkan di IBF sekitar 15 juta eksemplar.
Berita Lainnya
Bawaslu RI: Presiden Jokowi tak melanggar netralitas terkait bansos di Banten
Jumat, 29 Maret 2024 0:39 Wib
AMIN tuntut Gibran didiskualifikasi hingga Pemilu 2024 ulang
Selasa, 26 Maret 2024 14:04 Wib
Anies-Muhaimin mendaftarkan gugatan Pemilu 2024 di MK
Kamis, 21 Maret 2024 15:54 Wib
Ini sikap politik AMIN atas hasil Pilpres 2024
Kamis, 21 Maret 2024 6:51 Wib
Anies-Muhaimin berburu takjil
Rabu, 20 Maret 2024 19:40 Wib
KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran unggul di Papua Pegunungan
Rabu, 20 Maret 2024 16:13 Wib
KPU RI mengesahkan suara 33 provinsi
Senin, 18 Maret 2024 6:19 Wib
Malam ini, KPU RI rekapitulasi Papua Tengah
Minggu, 17 Maret 2024 19:06 Wib