Sleman (Antaranews Jogja) - Para penumpang jip Lava Tur Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, wajib memakai helm pengaman untuk keselamatan, keamanan, dan kenyamanan wisatawan.
"Kami terus melakukan pembinaan kepada komunitas-komunitas jip wisata Merapi, termasuk mewajibkan mereka menyediakan helm pengaman," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata dan Industri Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Shavitri, Minggu.
Menurut dia, pihaknya bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman dan instansi terkait lainnya memberikan bantuan untuk pengadaan helm kepada masing-masing komunitas jip wisata.
"Helm pengamanan ini warnanya disesuaikan dengan keinginan dari masing-masing komunitas agar seragam. Ada komunitas yang menggunakan warna kuning dan oranye untuk ciri khas mereka," katanya.
Sampai saat ini, katanya, belum semua komunitas jip wisata Merapi menerima bantuan helm pengaman karena pengadaannya secara bertahap dan disesuaikan dengan warna keinginan dari komunitas. Jadi yang sudah ada dibagikan terlebih dahulu," katanya.
Shavitri mengharapkan wisatawan pengguna jasa jip wisata memiliki kesadaran untuk menggunakan helm pengaman yang sudah disediakan selama menjelajah wisata Lava Tour Merapi. "Kalau sudah ada helm, maka wisatawan penumpang jip wajib memakai demi keselamatan selama naik jip wisata Lava Tour Merapi," katanya.
Ia mengatakan, saat ini di lereng Merapi terdapat sebanyak 29 komunitas jip wisata dengan total armada 900 unit.
"Komunitas-komunitas ini berada di kawasan wisata Kaliurang, Museum Gunungapi Merapi di Kecamatan Pakem dan di Kinahrejo, Umbulharjo, serta Kaliadem di Kecamatan Cangkringan," katanya.
Upaya pembinaan tersebut, kata dia, untuk mengutamakan masalah keamanan, keselamatan, dan kenyamanan wisatawan.
"Keamanan dan kenyamanan pengguna jip wisata tersebut termasuk kelengkapan kendaraan, termasuk kelengkapan operator misalnya kepemilikan SIM. Tanpa jaminan kenyamanan dan keamanan wisatawan dikawatirkan akan berkurang.
"Hal tersebut semata-mata untuk kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengguna jip Lava Tour Merapi karena sebetulnya yang diinginkan wisatawan adalah untuk menikmati indahnya Merapi dan bekas lahar erupsi bukan semata mata naik jip wisata," katanya.
Berita Lainnya
Gunung Merapi memuntahkan enam kali guguran lava sejauh 1,5 kilometer
Kamis, 4 April 2024 10:17 Wib
DLHK DIY: Rehabilitasi lahan Merapi untuk meningkatkan kondisi tata air
Rabu, 3 April 2024 19:55 Wib
Gubernur DIY mencanangkan rehabilitasi lahan kawasan Gunung Merapi
Rabu, 3 April 2024 19:54 Wib
Gunung Merapi memuntahkan tujuh awan panas guguran beruntun
Senin, 4 Maret 2024 21:12 Wib
Gunung Merapi meluncurkan lima kali guguran lava ke arah dua sungai
Jumat, 1 Maret 2024 11:05 Wib
Bupati Sleman menerima "ubarampe" upacara adat Labuhan Merapi
Minggu, 11 Februari 2024 15:39 Wib
Gunung Merapi luncurkan 143 kali guguran lava
Sabtu, 3 Februari 2024 7:02 Wib
Merapi luncurkan guguran lava empat kali sejauh 1,2 km
Jumat, 2 Februari 2024 11:16 Wib