Tiga siswa inklusi Bantul tidak ikut UNBK

id Unbk

Tiga siswa inklusi Bantul tidak ikut UNBK

Ilustrasi UNBK tingkat SMP (Foto Antara)

Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan tiga siswa berkebutuhan khusus (inklusi) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Sewon tidak bisa mengikuti ujian nasional berbasis komputer.

"Ada tiga siswa yang mengalami gangguan lambat belajar atau `slow leaner` sehingga mengalami stres jika mengerjakan ujian menggunakan komputer," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul Didik Warsito setelah meninjau pelaksanaan UNBK di SMP Negeri 2 Sewon, Bantul, Senin.

Menurut dia, meskipun tidak bisa mengikuti UNBK di sekolahnya, ketiga siswa inklusi itu tetap bisa mengikuti ujian nasional berbasis kertas, atau soal ujian yang dicetak pada lembaran kertas oleh sekolah.

Ia mengatakan, sebenarnya ada lima siswa inklusi di sekolah tersebut, namun dua siswa inklusi lainnya di SMP Negeri 2 Sewon, yaitu siswa tunadaksa dan tunarungu tetap bisa mengikuti ujian dengan komputer.

"Akan tetapi pada prinsipnya, semua sekolah di Bantul ini sudah menyiapkan pelaksanaan ujian nasional dengan sebaik mungkin," kata Didik.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Sewon Bantul Harjiman mengatakan, sekolahnya sudah melaksanakan beberapa kali UNBK sebab ujian dengan komputer dimulai sejak 2016.

"UNBK di SMP Negeri 2 Sewon menggunakan dua laboratorium komputer. Tahun ini diikuti sebanyak 216 siswa, terdiri dari 105 siswa dan 111 siswi. Ujian terbagi dalam tiga sesi dan setiap sesi diikuti 37 siswa," katanya.

Menurut dia, di SMP Negeri 2 Sewon terdapat lima anak berkebutuhan khusus yang mengikuti ujian, dua anak berkebutuhan khusus dapat mengikuti UNBK, sedangkan tiga siswa mengikuti ujian berbasis kertas.

Sementara itu, Bupati Bantul Suharsono mengharapkan peserta ujian siswa berkebutuhan khusus tetap diperhatikan dengan sungguh-sungguh dan diberi motivasi oleh sekolah sehingga semangat dalam mengerjakan soal-soal ujian.

"Kami juga berharap penyelenggaraan UNBK tingkat SMP di Bantul ini sukses dan menghasilkan anak didik yang terampil dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan bangsa," katanya.


(T.KR-HRI) 23-04-2018 16:45:19

 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024