Hongkong (Antaranews Jogja/Reuters) - Kebakaran di ruang karaoke di China selatan menewaskan 18 orang pada Selasa dan polisi menawarkan hadiah untuk keterangan mengarah pada penangkapan seorang pria, yang diduga memulai kobaran api tersebut.
Kebakaran di kota Qingyuan di propinsi Guangdong itu terjadi sesaat sesudah tengah malam di gedung tiga lantai tersebut, kata polisi di Weibo resmi mereka, yang mirip Twitter di China, dengan menambahkan bahwa lima orang terluka.
Polisi mencurigai pembakaran dan menyelidikinya, kata mereka, mengetahui tersangka itu pria 32 tahun bernama Liu. Mereka menawarkan hadiah 200.000 yuan (300 juta rupiah lebih) kepada siapa pun pemberi keterangan mengarah ke penangkapannya.
"Badan keamanan umum Qingyuan memutuskan menawarkan hadiah atas Liu Chunlu," kata polisi di Weibo, "Setiap warga, yang mengetahui keberadaannya, silakan segera melaporkannya ke petugas keamanan."
Pria itu menutup pintu masuk satu-satunya ruang KTV itu dengan sepeda motor sebelum membakarnya, kata penyiaran negara CCTV mengatakan di medan gaul Weibo. Tersangka itu menderita luka bakar di pinggangnya, tambah polisi.
Cina memiliki catatan tambal sulam pada peraturan keamanan bangunan.
Pihak berwenang di Beijing, ibukota, meluncurkan gerakan khusus 40 hari membidik pelanggaran pemadam kebakaran dan keamanan bangunan setelah kebakaran rumah susun pada November lalu menewaskan 19 orang, hampir semua pendatang.
Pada 2013, kebakaran di pabrik pengolahan unggas di propinsi Jilin, China timur laut, menewaskan 121 orang.
Berita Lainnya
95 rumah warga terbakar
Minggu, 17 Maret 2024 10:52 Wib
Anomali bencana alam tengah dihadapi Indonesia
Senin, 11 Maret 2024 18:41 Wib
Sleman gelar peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara
Jumat, 1 Maret 2024 15:52 Wib
10 orang tewas akibat apartemen terbakar
Minggu, 25 Februari 2024 11:32 Wib
Australia susah payah padamkan kebakaran
Jumat, 23 Februari 2024 15:35 Wib
Warga Kota Bogor tewas disengat tawon
Kamis, 22 Februari 2024 13:53 Wib
Mahasiswa UMM bikin alat deteksi karhutla
Selasa, 13 Februari 2024 13:39 Wib
Kebakaran di Chile, 99 tewas dan 1.600 kehilangan rumah
Senin, 5 Februari 2024 15:32 Wib