Bantul gelar pemilihan pelopor keselamatan lalu lintas

id Pelopor keselamatan lalu lintas,pelajar tertib lalu lintas

Bantul gelar pemilihan pelopor keselamatan lalu lintas

Ilustrasi edukasi "Safety Riding Pelajar" guna menekan angka kecelakaan lalu-lintas. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko.

Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan sosialisasi dan pemilihan Pelopor Pelajar Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan untuk meningkatkan tertib berlalu lintas di kalangan pelajar.

"Upaya penanaman kesadaran keselamatan berlalu lintas di kalangan pelajar merupakan upaya untuk mengubah pola pikir dan kebiasaan yang tidak benar dalam berlalu lintas," kata Bupati Bantul Suharsono pada acara sosialisasi dan pemilihan Pelopor Pelajar Keselamatan Lalu Lintas di Bantul, Rabu.

Menurut dia, kegiatan ini diharapkan bisa menjadikan pelajar Bantul sebagai agen perubahan dan duta keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan yang bisa mengedukasi lingkungan sekitar dalam hal keselamatan berlalu lintas.

"Marilah mulai saat ini kita tunjukkan bahwa pelajar Bantul adalah pelajar yang tertib berlalu lintas, pelajar yang sadar dan peduli akan keselamatan jiwa dirinya dan pengguna jalan lainnya," katanya.

Bupati juga mengatakan, bahwa sektor transportasi merupakan sektor yang memegang peranan vital dalam kehidupan manusia, karena melalui sektor transportasi orang melakukan interaksi dan komunikasi dengan sesama dan lingkungan sekitarnya.

"Mengemudi kendaraan di jalan raya tentunya bukan hanya sekadar memiliki kemampuan untuk menggunakan kendaraan saja, tapi tetap tidak boleh melupakan bahwa masih banyak hal lain yang harus diperhatikan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Bantul Aris Suharyanto mengatakan, Pemilihan Pelopor Pelajar Keselamatan Lalu Lintas dalam kesempatan ini akan diambil lima pemenang, tiga besar akan diikutsertakan dalam lomba tingkat provinsi.

Menurut dia, kegiatan pemilihan pelajar pelopor keselamatan berlalu lintas ini diikuti sebanyak 170 peserta dengan metode pemilihan yang dilaksanakan dengan sistem seleksi.

"Sasaran dari kegiatan ini kami adalah para pelajar yang sudah mempunyai SIM (Surat Izin Mengemudi), sehingga harapan kami kedepannya adik-adik dapat mengajak teman-temannya agar tertib berlalu lintas," katanya.