Dua peserta UNBK SMP Yogyakarta mengundurkan diri

id Unbk smp

Dua peserta UNBK SMP Yogyakarta mengundurkan diri

UNBK tingkat SMP (Foto Antara)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Sebanyak dua peserta ujian nasional berbasis komputer jenjang SMP di Kota Yogyakarta diketahui mengundurkan diri sehingga menyebabkan tingkat kelulusan SMP dipastikan tidak bisa mencapai 100 persen pada tahun ini.

"Data kedua siswa sudah terlanjur tercatat sebagai peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan kami baru mengetahui bahwa keduanya ternyata sudah mengundurkan diri. Kedua siswa berasal dari sekolah yang sama," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana di Yogyakarta, Rabu.

Hingga saat ini, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta juga belum memperoleh laporan mengenai penyebab kedua siswa tersebut memilih mengundurkan diri. Kedua siswa tersebut sudah mengundurkan diri beberapa bulan sebelum ujian nasional.

Edy mengatakan, siswa yang mengundurkan diri dari satuan pendidikan tidak hanya terjadi tahun ini saja tetapi juga pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya dan mengakibatkan tingkat kelulusan di Kota Yogyakarta tidak mencapai 100 persen.

"Seharusnya, informasi mengenai siswa yang mengundurkan diri ini segera dilaporkan, paling tidak saat penetapan daftar nominasi sementara untuk peserta ujian nasional. Biasanya, daftar tersebut ditetapkan Februari," kata Edy.

Meskipun demikian, Edy memastikan bahwa Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta akan memberikan pelayann terbaik mulai dari persiapan ujian nasional hingga pelaksanaannya.

"Kami menghitung alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksaan tes pendalaman materi, pelaksanaan bimbingan belajar, termasuk penyaluran bantuan operasional sekolah dan bantuan operasional daerah. Semuanya dihitung berdasarkan jumlah pelajar," katanya.

Selain dua siswa yang mengundurkan diri, hingga hari ketiga pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer di Kota Yogyakarta diketahui total terdapat sembilan siswa yang tidak mengikuti ujian.

"Bahkan ada siswa yang terpaksa mengikuti ujian susulan untuk semua mata pelajaran karena baru saja menjalani operasi," kata Edy.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi yang melakukan peninjauan pelaksaan UNBK di SMP Negeri 8 Yogyakarta mengatakan, pelaksanaan ujian berjalan lancar dan tidak ada kendala seperti yang terjadi pada pelaksanaan hari pertama.

"Semua berjalan lancar, tidak ada permasalahan teknis apapun. Server di sekolah maupun di pusat lancar sehingga peserta bisa mengerjakan dengan baik," katanya.

Sedangkan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang melakukan pemantauan UNBK di SMP Negeri 1 Yogyakarta juga mengatakan hal senada dan menambahkan agar sekolah tetap melaksanakan kegiatan setelah UNBK selesai.

"Bukan berarti saat UNBK selesai maka kegiatan akademik juga selesai. Saya harapkan, guru dan sekolah tetap menjalankan kegiatan supaya siswa ingat dengan sekolahnya," katanya.

Ia bahkan akan melakukan konfirmasi ke sekolah apabila terdapat siswa yang melakukan tindakan negatif usai ujian.

"Yang saya akan tanya sekolah dimana. Nanti saya akan minta sekolah memberikan keterangan," katanya. 


(U.E013) 25-04-2018 15:20:40



 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024