Sleman uji emisi gas buang kendaraan dinas

id emisi kendaraan bermotor

Sleman uji emisi gas buang kendaraan dinas

Uji emisi kendaraan bermotor (Foto Antara/Wahyu Putro)

Sleman (Antaranews Jogja) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan uji petik emisi gas buang kendaraan bermotor dinas di lingkungan pemerintah daerah setempat dan masyarakat umum di parkir utara lapangan Denggung, Rabu.

Uji petik gas buang kendaraan bermotor tersebut dibuka Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman Purwanto yang ditandai dengan memasukkan alat uji kedalam knalpot kendaraan Dinas Bupati Sleman.

"Uji emisi kendaraan bemotor tersebut dalam rangka Hari Jadi ke-102 Kabupaten Sleman," kata Purwanto.

Menurut dia, target uji emisi kendaraan bermotor untuk kendaraan dinas sebanyak 85 kendaraan dan kendaraan umum pribadi dan niaga sebanyak sebanyak 650 kendaraan.

"Tujuan uji emisi tersebut agar udara di Sleman lebih bersih, karena sumber pencemaran lingkungan berasal dari gas buang kendaraan bermotor," katanya.

Ia mengatakan, pencemaran yang ditimbulkan asap kendaraan bermotor yang berupa timbal tersebut dapat mengganggu kesehatan manusia , oleh karena itu dilakukan uji emisi kendaraan bermotor, agar pengelola dan pemilik kendaraan bermotor secara rurin melakukan perawatan .

"Dampak dari emisi gas buang kendaraan bermotor ?tersebut mengakibatkan antara lain tekanan darah tinggi, menurunkan tingkat kecerdaasan, HC dan Nox mengakibatkan iritasi mata, HC dan CO mengakibatkan pusing, gangguan jantung akibat CO dan Nox, mengakibatkan tenggorokan gatal/batuk-batuk dan lainnya," katanya.

Puirwanto mengatakan, disamping sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Kebupaten sleman ke 102 juga sebagai pembelajaran kepada masyarakat agar secara rutin melakukan perawatan kendaraan yang dimiliki.

"Sedangkan bagi kendaraaan yang tidak lolos uji emisi disediakan bengkel untuk melakukan servis ringan tanpa dikenakan biaya," katanya.

Ia mengatakan, untuk  hari pertama bagi kendaraan dinas telah mencapai 133 kendaraan dari target 85 kendaraan. Sementara untuk kendaraan umum dan pribadi hari pertama sudah mencapai 140 kendaraan.

"Sedang untuk Kamis (26/4) diperuntukkan kendaraan pribadi dan umum," katanya.



 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024