Jakarta (Antaranews Jogja) - Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemkes) drg Vesya Sitohang mengatakan pada kurun waktu 2014-2016 terdapat 1.716.659 anak di Indonesia belum mendapat imunisasi dan imunisasinya tidak lengkap.
"Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013, beberapa alasan yang menyebabkan bayi tidak mendapatkan imunisasi antara lain takut panas, keluarga tidak mengizinkan, tempat imunisasi jauh, sibuk, sering sakit dan tidak tahu tempat imunisasi," kata Vesya dalam seminar yang diadakan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) di Jakarta, Rabu.
Vesya mengatakan anak panas akibat imunisasi sebenarnya merupakan reaksi wajar dari imunisasi sehingga orang tua tidak perlu khawatir dan takut. Beberapa hari setelah imunisasi, biasanya anak memang mengalami demam.
Sedangkan alasan orang tua tidak mengizinkan, Vesya mengatakan perlu ada sosialisasi untuk memberi pemahaman kepada masyarakat agar mengerti arti penting imunisasi bagi kesehatan anak.
"Untuk alasan sibuk, perlu dilihat mereka bekerja sebagai apa dan di mana. Perlu ada kerja sama dengan dunia usaha agar anak-anak pekerja bisa tetap mendapatkan imunisasi lengkap," tuturnya.
Pengurus Pusat IDAI mengadakan Seminar Pekan Imunisasi Dunia 2018 bertema "Capai Imunisasi Lengkap: Bersama Melindungi dan Terlindungi".
Selain Vesya, pembicara lain pada seminar itu adalah Ketua Satuan Tugas Imunisasi IDAI Prof dr Cissy B Kartasasmita, Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia (Perdalin) dr Hindra Irawan Satari, Ketua I PP IDAI dr Piprim B Yanuarso dan Deputi Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Asrorun Niam Sholeh.
Organisasi Kesehatan Dunia menetapkan Pekan Imunisasi Internasional pada setiap pekan terakhir April, yaitu 24 April hingga 30 April, setiap tahun.
Berita Lainnya
Dinkes: 72.322 anak di Kota Yogyakarta menjadi sasaran imunisasi JE
Selasa, 27 Februari 2024 22:05 Wib
95 persen anak di Indonesia harus sudah imunisasi
Jumat, 9 Februari 2024 5:22 Wib
Dinkes Sleman lakukan Sub-PIN tetes polio
Jumat, 19 Januari 2024 18:25 Wib
Warga penolak imunisasi polio anak diedukasi
Kamis, 18 Januari 2024 18:33 Wib
Pemkab Sleman segera melakukan imunisasi polio
Kamis, 11 Januari 2024 19:39 Wib
Dinkes pastikan saat ini tidak ada kasus polio di Yogyakarta
Selasa, 9 Januari 2024 12:25 Wib
ASI dan imunisasi saling melengkapi, ungkap dokter
Selasa, 9 Januari 2024 8:57 Wib
Akademisi ciptakan aplikasi hasil pemeriksaan posyandu
Selasa, 11 Juli 2023 6:33 Wib