Beringharjo bangun relief dukung pengembangan wisata

id pasar beringharjo

Beringharjo bangun relief dukung pengembangan wisata

Pasar Beringharjo Yogya (Foto ANTARA)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta sedang membangun relief dan monumen tertib ukur di kawasan Pasar Beringharjo sebagai upaya untuk mendukung pengembangan pasar sebagai tempat wisata dan edukasi.

"Pekerjaan sudah hampir selesai. Harapan kami, bulan depan sudah bisa diresmikan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, relief yang dibangun di sisi timur Pasar Beringharjo tersebut akan menceritakan berbagai aktivitas di pasar tradisional. Relief tersebut dibuat oleh seniman dari Institut Seni Indonesia.

Sedangkan monumen tertib ukur yang tepat dibangun di seberang relief akan berbentuk timbangan tradisional atau timbangan kodok yang kerap digunakan pedagang di pasar tradisional.

"Monumen ini dibangun untuk mengingatkan bahwa Kota Yogyakarta sudah ditetapkan sebagai daerah tertib ukur pada 2016," katanya.

Kedua bangunan penanda tersebut, lanjut Maryustion juga dapat digunakan sebagai lokasi swafoto oleh pengunjung atau wisatawan yang berbelanja di Pasar Beringharjo.

"Nantinya, akan ditambah dengan ornamen-ornamen yang dapat mempercantik relief sehingga tetap bisa digunakan sebagai lokasi swafoto saat malam. Apalagi, Pasar Beringharjo juga sudah buka sampai malam, pukul 21.00 WIB," katanya.

Maryustion menambahkan, jumlah pengunjung yang datang ke Pasar Beringharjo sejak pasar tradisional tersebut buka malam pada 11 April cukup banyak, dengan puncak kunjungan pada Sabtu (14/4) mencapai 4.843 orang atau hampir sama seperti jumlah kunjungan saat siang hari.

"Jumlah tersebut dihitung mulai pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB. Pengunjung saat malam didominasi pengunjung dari luar Kota Yogyakarta. Indikatornya adalah, tempat parkir tidak penuh sehingga dimungkinkan pengunjung dalah wisatawan yang datang ke Yogyakarta," katanya.

Ia menambahkan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan terus melakukan evaluasi terkait operasional Pasar Beringharjo saat malam hari. "Evaluasi dilakukan tiap hari. Selain jumlah kunjungan, kami juga mengevaluasi jumlah pedagang yang buka saat malam hari," katanya.

Dalam dua pekan terakhir, jumlah pedagang yang buka pada malam hari cukup fluktuatif yaitu cukup banyak saat akhir pekan dan menurun pada hari lainnya.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024