BPBD Yogyakarta siapkan bantuan seng dan asbes

id angin kencang

BPBD Yogyakarta siapkan bantuan seng dan asbes

Angin kencang. Foto ANTARA/ Victorianus Sat Pranyoto

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Yogyakarta menyiapkan bantuan untuk korban puting beliung yang menerjang kota tersebut Selasa (24/4) berupa seng dan asbes untuk memperbaiki atap rumah yang rusak.

"Ada dana darurat yang bisa digunakan. Meski tidak besar tetapi bisa digunakan untuk pengadaan bantuan. Bantuan memang hanya asbes dan seng karena jenis bantuan yang bisa diberikan bukan material untuk bangunan permanen," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Agus Winarto di Yogyakarta, Kamis.

BPBD, lanjut dia, juga ingin memberikan bantuan berupa genting, namun masih melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan bahwa jenis bantuan tersebut bisa diberikan.

"Kami belum tahu apakah genting masuk jenis bahan bangunan permanen atau tidak sehingga perlu koordinasi dulu. Jika disetujui, maka kami pun akan memberikan bantuan genting ke warga yang atap rumahnya rusak," katanya.

Ia berharap, bantuan dapat segera diberikan ke warga yang atap rumahnya rusak akibat tersapu puting beliung. Namun, sampai saat ini belum ada data lengkap dari wilayah yang diterima.

"Data yang diberikan ke kami hanya menyatakan bahwa rumah tersebut rusak tanpa merinci jenis kerusakan. Kami pun tidak bisa mengetahui jenis bantuan apa yang dibutuhkan. Oleh karena itu, kami meminta wilayah mendata ulang kebutuhan bantuan," katanya yang menyebut ada 80 rumah rusak akibat puting beliung.

Data kebutuhan bantuan, lanjut dia, harus menyertakan jenis dan jumlah atap yang rusak dan dibutuhkan. "Misalnya berapa genting, seng atau asbes yang rusak. Dengan demikian, kami pun bisa memberikan bantuan dengan jumlah yang tepat sesuai kebutuhan," katanya.

Selain data kebutuhan bantuan, Agus menyebut, rumah yang mengalami kerusakan ringan sudah diperbaiki oleh warga usai terjadi puting beliung meskipun masih ada beberapa rumah yang atapnya rusak dan belum bisa diperbaiki.

"Mereka tidak bisa memperbaiki atap karena kerangka atap sudah rapuh sehingga yang perlu dilakukan terlebih dulu adalah memperbaiki kerangkanya baru kemudian diberi atap," katanya.

Agus menambahkan, puting beliung yang menyapu Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta tersebut merupakan salah satu bencana yang berpotensi muncul saat musim pancaroba seperti sekarang selain hujan deras ekstrim, petir dan angin kencang.

Oleh karena itu, lanjut Agus, seluruh warga diharapkan tetap waspada terhadap berbagai potensi bencana saat musim pancaroba termasuk melakukan persiapan dengan memperkuat atap dan memangkas pohon rindang.

"Bencana seperti puting beliung tidak bisa diprediksi sebelumnya. Hanya dari pengamatan visual saja saat ada perbedaan yang ekstrim antara daerah yang mendung gelap dengan daerah yang terang," katanya.

BPBD Kota Yogyakarta menambahkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta sudah memberikan peringatan mengenai potensi cuaca ekstrim hingga akhir pekan.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024